Author POV
"Morning anna!" sapa hye rim saat anna sudah keluar rumah.
"Morning too hye rim-ah" balas anna sambil tersenyum manis.
"kau kenapa? apa kau sudah gila?" ledek hye rim saat melihat anna senyum-senyum sendiri dari tadi.
"Ah? Anya" ucap anna sambil menggeleng.
"Dasar aneh" gumam hye rim meninggalkan anna jauh di belakang.
"Yak anna, kim anna!" teriak chanyeol dari ujung koridor sekolah.
Anna dan hye rim menghentikan langkahnya saat mendengar panggilan chanyeol.
"Wae?" tanya anna degan halus tidak jutek lagi seperti biasanya. Hye rim hanya melongo kaget melihat perubahan drastis anna.
"Apa kau ada waktu saat pulang sekolah nanti?" tanya chanyeol.
"Emm, Wae?" tanya anna.
"Geunyang.. aku ingin mengajakmu jalan-jalan" balas chanyeol sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sama sekali.
"Geurae!" balas anna menganggukkan kepalanya.
"MWO?" hye rim jelas-jelas kaget dengan jawaban anna, karena biasanya anna akan menolak bahkan bersikap dingin. Sedangkan Chanyeol tersenyum senang dan ia berterima kasih karena anna telah menerima ajakannya.
Anna memasuki kelas dan duduk di bangkunya sambil mendengarkan musik dari earphone seperti biasanya.
Hari ini adalah pelajaran matematika, anna hanya menatap kosong papan tulis dan sesekali menguap lebar karena merasa ngantuk saat songsaeng mangajar di kelasnya.
kringg!kringg!
Setelah merasa tersiksa selama 2 jam di dalam kelas akhirnya bel tanda istirahat pun berbunyi yang membuat seluruh siswa berhamburan keluar untuk mengisi perutnya yang kosong.
"Anna-ya, kenapa sikapmu terhadap chanyeol berubah 180 derajat tidak seperti biasanya?" tanya hye rim dengan penasaran setengah mati.
"Ahh geunyang aku mulai mengenalnya. Ternyata dia tidak seburuk apa yang aku pikirkan selama ini. Tadi malam, saat aku ke supermarket untuk beli ramen, aku ketemu dia di pinggir sungai han. Awalnya aku tidak tahu kalau dia adalah chanyeol. Aku hanya berpikir bahwa ia akan melompat dari jembatan, jadi aku menariknya menjauh dari pinggiran jembatan itu. Ternyata aku hanya salah paham, dan mulai dari situlah aku mengenali chanyeol" ucap anna panjang lebar menjelaskan alasan mengapa ia jadi baik pada chanyeol.
"Wah daebak! Sepertinya kalian memang jodoh" ucap hye rim asal-asalan yang membuatnya mendapat jitakan keras di jidat oleh anna.
"Sudahlah! Lebih baik kita ke kantin lalu aku mau ke perpus sebelum kembali ke kelas" ucap anna.
Anna dan hye rim melangkahkan kakinya menuju kantin untuk mengisi perutnya yang sudah keroncongan dari tadi.
Saat anna sudah selesai makan, ia mengembalikan piring bekas makannya. Dan ia segera pamit pada hye rim untuk ke perpus sesuai rencananya tadi.
Anna sibuk membaca buku sambil berdiri di antara rak-rak buku yang ada di perpustakaan itu. Anna sangat serius saat membaca buku, tapi tiba-tiba penglihatan anna berkurang, huruf-huruf yang ada di buku itu terlihat berpindah tempat. Anna memijat pelipisnya seperti sedang kesakitan di bagian kepalanya.
PPAANG!
Chanyeol datang dan mengagetkan anna. Anna kehilangan keseimbangan dan hampir terjatuh, tapi untunglah chanyeol segera menahan tubuh anna. Hidung anna mengeluarkan cairan merah yang menandakan anna sedang mimisan.
"Anna-ya, hidungmu... hidungmu berdarah!" ucap chanyeol sambil menepuk pelan pipi anna.
Chanyeol panik dan segera menggendong anna ala brydal style menuju UKS. Di UKS tidak ada seorang pun, karena sekarang sedang jam istirahat. Chanyeol dengan cepat membaringkan anna di atas kasur UKS dan ia merendam handuk kecil dengan air hangat kemudian membersihkan hidung anna yang ada bekas darahnya.
Sudah 10 menit chanyeol duduk di samping kasur anna, tetapi tidak ada tanda-tanda jika anna akan sadar. Tiba-tiba pintu UKS terbuka dan masuklah hye rim dengan wajah khawatirnya.
"Anna-ya! Bagaimana keadaan anna?" tanya hye rim dengan khawatir.
"Molla, dari tadi ia belum sadarkan diri. Aku benar-benar gelisah" ucap chanyeol pasrah dengan keadaan.
"Eommoni" gumam Anna dengan pelan tapi masih bisa didengar oleh hye rim dan chanyeol.
"Anna, kau sudah sadar?" tanya hye rim sambil menggenggam erat tengan anna.
"Hye rim? Chanyeol? Aku.. aku dimana?" tanya anna dengan lemah.
"Kau sekarang ada di UKS. Tadi kau mimisan dan pingsan di perpustakaan jadi aku membawamu kesini" ucap chanyeol.
"Gomawo" ucap anna dengan tulus.
"Istirahatlah! Jika butuh sesuatu, minta saja padaku!" ucap chanyeol.
"Arasseo" ucap anna dengan tersenyum lemah.
"Kau bisa jalan kan?" tanya hye rim dengan khawatir sambil memapah anna untuk berjalan.
Sekarang sudah jam pulang sekolah. Anna tidak jadi jalan dengan chanyeol karena ia sedang tidak enak badan. Chanyeol dan hye rim hanya mengantarkannya pulang dengan selamat.
"Gomawo chingu-ya!" ucap anna pada hye rim dan chanyeol.
"Baiklah, aku pulang dulu yah!" pamit hye rim dan chanyeol.
Anna segera masuk ke dalam rumah dan matanya membulat seketika saat melihat tamu yang sedang duduk di ruang tamu rumahnya.
"Oppa!" gumam anna.
➖➖➖➖➖➖
Glosarium :
Gomawo : terima kasih
Araseo : aku mengerti
Chingu : teman
Geurae : baiklah
Geunyang.. : Hanya saja...
Oppa : kakak (panggilan kakak laki-laki oleh adik perempuannya)kyaaaa! sepertinya ada pemeran baru nih, kira-kira siapa yah? Wah daebak, siapa yang dipanggil dengan sebutan oppa oleh anna yah? Apakah itu kakaknya? Molla, tunggu next chapternya ajah! Bye, kiss jauh dari author 😘😘😘
<typo dimana-mana>