Chapter 15

239 11 0
                                    

Author POV

"Aaaaaa" ucap Anna yang sedang menyuap abojinya bubur yang sudah disiapkan oleh rumah sakitnya.

Abojinya tersenyum dan menerima suapan Anna dengan raut wajah bahagia.

"Apakah buburnya enak?" tanya Anna.

"Haruskah aku menjawab enak?" abojinya malah bertanya sehingga membuat Anna tertawa kecil.

Sekarang adalah suapan terakhir, Anna menyiapkan air dan obat agar abojinya segera memakannya ketika selesai makan. Setelah semuanya selesai abojinya beristirahat dan tertidur dengan nyenyak.

"Apa aboji sedang tidur?" bisik joong young tepat di depan telinga Anna.

"Ahh jinjja, oppa! Kau mengagetkanku saja" rajuk Anna lucu dengan mengerucutkan bibirnya.

Kini Anna dan Joong Young sedang duduk di kursi tunggu rumah sakit itu, mereka tampak berbincang-bincang dan sesekali tertawa. Mereka berdua tampak seperti pasangan yang sangat berbahagia saat ini.

"Permisi, apakah kau Kim Joong Young?" tanya seorang ahjussi yang berpakaian formal.

"Ye, maaf anda siapa yah?" tanya joong young balik.

"Perkenalkan saya Park Hae Jon, rekan bisnis presdir kim" ucap Ahjussi itu sambil mengulurkan tangannya untuk bersalaman.

Joong Young membalasnya dan memperkenalkan dirinya serta Anna yang sedang berada di sampingnya.

"Saya Kim Anna putri bungsu dari presdir kim" ucap Anna.

"Benarkah? Wah dia terlihat sangat cantik. Terakhir kali aku melihatmu waktu kau berusia sekitar 7 tahun" ucap park hae jon sambil tertawa kecil.

Park Hae Jon, Joong Young dan Anna kembali memasuki kamar VIP untuk melihat keadaan presdir kim.

Park Hae Jon duduk di sofa dan meletakkan buah-buahan yang ia bawa di atas meja. Ia berbincang dengan emmoni Anna. Sedangkan Anna dan Joong Young kembali meninggalkan ruangan.

"Oppa, aku pulang dulu. Nanti aku akan kembali kesini lagi. Tolong jaga aboji, kalau ada sesuatu segera kabarkan aku!" pamit Anna.

"Aku akan mengantarmu" pinta joong young.

Anna menolak dan beralasan kalau ia akan mampir ke toko buku dulu sebelum pulang ke rumah. Dengan sangat terpaksa Joong Young mengalah dan mengizinkan Anna pulang sendiri.

⭐⭐⭐⭐

Anna POV

Aku sangat lelah hari ini, aku segera membersihkan diri, setelah itu aku berbaring di atas kasurku. Aku mengotak-atik ponselku. Setelah aku membukanya 73 pesan masuk ke line ku. Itu semua dari Chanyeol, ternyata ia mengirimkan begitu banyak pesan kemarin sehingga ia memenuhi notifikasi ponselku.

"Anna, apa kau akan kembali ke rumah sakit lagi?" tanya eomma yang tiba-tiba masuk ke dalam kamarku tanpa mengetuk pintu dahulu yang membuatku terkejut.

"Ye eomma, wae?" tanyaku.

"Eomma hanya ingin menitipkan bubur untuk presdir kim juga ada beberapa cemilan untuk joong young dan nyonya kim" ucap eomma sambil mengelus pelas rambutku.

"Baiklah, aku ingin beristirahat dulu sebentar" ucapku seraya menutup mataku untuk tidur sebentar.

⭐⭐⭐⭐

Author POV

Anna segera bersiap-siap untuk kembali lagi ke rumah sakit. Sudah 2 hari ini ia tidak ke sekolah karena menjaga dan merawat abojinya yang sedang sakit.

Ia berjalan ke halte sambil menenteng tas yang berisikan bubur dan beberapa cemilan untuk dibawa ke rumah sakit.

Sesampainya Anna di rumah sakit, ia melihat Joong Young yang sedang duduk di depan kamar abojinya yang terlihat sangat khawatir. Dan ia juga melihat eommoninya menangis di bahu joong young. Anna mempunyai firasat yang tidak baik, ia segera menghampiri mereka berdua.

"Oppa, apa yang terjadi? Mengapa kalian menangis? Aboji... Aboji baik-baik saja kan?" tanya Anna dengan mata berkaca-kaca menahan tangisnya.

"Aboji... tadi keadaannya sangat buruk dan sekarang ia sudah tenang di surga" ucap joong young meneteskan air matanya.

Anna sudah tidak sanggup lagi untuk menerima kenyataan dimana ia harus ditinggalkan oleh orang yang sangat disayanginya. Ia berlari keluar rumah sakit, tapi di tengah koridor kakinya keseleo dan ia terjatuh. Ia sudah tidak bisa menahan tangisnya, ia menangis histeris dan semua orang ada yang menatapnya iba dan ada juga menatapnya bingung.

Tiba-tiba ada sebuah tangan terulur padanya, di telapak tangan itu terdapat gambar smile. Anna mendongakkan kepalanya untuk melihat pemilik tangan itu, dan pemiliki tangan itu tersenyum manis padanya.

"Chanyeol?" gumam Anna pelan tapi dapat terdengar jelas di telinga Chanyeol.

"Iya ini aku Chanyeol, Park Chanyeol. Apa kau mengingatku?" tanya chanyeol seraya tersenyum manis membuat hati Anna sedikit merasa lebih nyaman.

Anna tidak menjawabnya ia hanya menganggukan kepalanya mengiyakan pertanyaan Chanyeol. Ya ternyata anak laki-laki yang menghiburnya saat kematian hyu na adalah Chanyeol yang sekarang berada di depannya dan kini namja itu kembali menghiburnya di saat kematian abojinya.

Chanyeol dengan pelan membantu Anna berdiri dan membantu Anna untuk berjalan karena kakinya sedang keseleo. Tapi saat Anna benar-benar sudah tidak bisa berjalan lagi, chanyeol segera menggendong Anna dengan bridal style. Semua orang yang tadinya menatap iba pada anna sekarang menatap anna dengan iri.

Sesampainya di rumah Anna, Anna masih saja terus menangis sesenggukan di pelukan shin kyung, eommanya. Tidak lama kemudian, hye rim tiba-tiba saja datang dan segera memeluk sahabatnya yang sudah sangat rapuh itu.

"Anna-ya, gwaenchana? Setelah aku mendengar kabar kematian presdir kim dari chanyeol aku segera berlari kesini. Berhentilah menangis! Aku yakin kamu sudah melakukan yang terbaik di saat-saat terakhir abojimu" ucap hye rim menenangkan anna seraya menepuk-nepuk punggung anna dengan pelan.

Anna terus saja menangis semalaman ditemani shin kyung, hye rim dan chanyeol yang setia berada di sampingnya. Tapi selang beberapa jam, anna tertidur di bahu chanyeol. Chanyeol yang menyadari itu segera membaringkan tubuh Anna ke atas kasur. Hye rim dan Chanyeol menginap semalaman di rumah Anna untuk menjaganya.

➖➖➖➖➖➖➖
Hiks...hiks...hiks... ayah kandung Anna meninggal😭😭 yang sabar yah anna, pasti abojimu sudah bahagia di atas sana!
Paansih_- Gaje kan? hihihi mian😂😂

<typo dimana-mana>

Hold My Hands-[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang