Chanyeol POV
"Yeol-ah, bangun! Nanti kau telat ke sekolah!" ucap eomma membangunkanku.
"Ye eomma!" aku membuka mata dan langsung bangun ke kamar mandi.
Setelah 15 menit berlalu, aku sudah siap dengan seragam sekolahku yang berwarna abu-abu ini. Tak lupa aku merapikan rambutku yang agak berantakan ini menggunakan jemariku.
Setelah selesai aku keluar kamar menuruni tangga. Di meja makan semuanya sudah berkumpul, appa, eomma dan hyun min.
"Selamat pagi!" sapaku pada semuanya sambil tersenyum.
Tiba-tiba saja hyun min, appa dan eomma tersedak makanan yang sedang mereka makan dan manatap ku dengan wajah terkejut. Aku mengangkat bahuku cuek dan duduk di kursi untuk sarapan bersama mereka.
"Hyung, apa kau sedang sakit?" tanya hyun min padaku sambil meletakkan telapak tangannya di dahiku.
"Wae?" tanyaku kesal padanya, aku menghentakkan tangannya dengan kasar ke samping karena aku tidak suka dengan sentuhan fisik darinya.
Kecuali sentuhan fisik dari anna, aku sangat menyukainya saat kemarin ia menarik tanganku. Mengingat senyum bahagia anna kemarin dengan tidak sadar aku ikut tersenyum. Aku benar-benar menyukai senyumnya itu.
"Yoal-ah, apa kita perlu ke dokter nanti saat kau pulang sekolah? Appa akan menjemputmu" ucap appa padaku.
"Tidak perlu, aku tidak sakit" ucapku sambil meneruskan makanku.
"Tapi, tidak biasanya kau ikut bergabung saat sarapan, dan daritadi aku terus saja tersenyum seperti itu. Appa jadi khawatir, apa kepalamu kemarin mengalami benturan yang cukup keras?" tanya appa.
"Apa kau tidak suka aku bergabung sarapan bersama kalian?" tanyaku.
"Ani, bukan begitu! Geunyang.. ahh lupakan sajalah! Appa bersyukur kalau kau mulai menerima keluarga ini" ucap appa sambil tersenyum padaku dan aku hanya melanjutkan makanku.
Setelah selesai makan, aku mengambil sesuatu di atas meja, itu adalah tugas dari guru seni. Aku segera memasang sepatuku dan berjalan untuk menjeput anna. Aku tidak mau memakai mobil dulu agar aku dapat berjalan bersama anna.
TOKTOKTOK!!
Aku mengetuk pintu rumah anna dengan semangat! Dan pintu itu pun terbuka."Chanyeol?" ucap anna terkejut melihatku.
"Annyeong! Aku hanya ingin berangkat sekolah bersamamu" ucapku sambil tersenyum.
"Baiklah!" ucap anna. Ia keluar kemudian menutup pintunya dan mulai berjalan bersamaku menuju tempat pemberhentian bis.
"Ini untukmu!" ucapku sambil memberinya yogurt.
anna mengambilnya dan segera menusuk lalu meminumnya seperti yang ku lakukan saat ini.