Chapter 18 (END)

160 13 3
                                    

Author POV

"Eomma, bogoshipeo" teriak Anna saat melihat shin kyung membuka pintu untuknya.

Shin kyung segera memeluk putri angkat semata-wayangnya. Ia meneteskan air matanya seraya meremas punggung Anna.

"Bogoshipeo Anna-ya!" balas shin kyung.

"Eomma, bisakah kau tinggal bersamaku dengan eommoni?" tanya Anna memelas.

"Tidak anna-ya, eomma tidak berhak tinggal disana lagi" ucap shin kyung menggeleng menolak ajakan Anna.

"Siapa bilang kau tidak berhak tinggal di rumahku shin kyung?" tanya nyonya kim tiba-tiba muncul dari belakang Anna.

Seminggu semenjak acara pemakaman presdir kim hubungan anna dan nyonya kim berangsur-angsur membaik. Nyonya kim sudah menyesali perbuataannya dan anna juga sudah memaafkan eomma kandungnya itu. Hari ini Anna mengajak shin kyung untuk tinggal bersamanya di mansion keluarga Kim, tidak lagi sebagai pekerja tapi sebagai tamu kehormatan.

"Tapi nyonya..." ucapan shin kyung langsung dipotong oleh nyonya kim.

"Tidak ada penolakan shin kyung!" potong nyonya kim.

Dan disinilah mereka berada setelah perdebatan itu, mereka sudah berada di ruang tengah mansion keluarga kim. Mereka tampak berbincang-bincang hangat dan sesekali tertawa.

"Aku, eomma dan eommoni hidup di bawah atap yang sama. Bersama sebagai keluarga yang bahagia, dan harmonis. Persis seperti apa yang selalu ku harapkan selama ini. Tapi aboji dan appa tidak berada di sini, aku yakin aboji dan appa melihat kami bahagia dari atas sana. Aku sangat bahagia..." narasi Anna.

⭐⭐⭐⭐

Keesokan harinya....

Pintu terbuka dan menampilkan sosok Kim Anna yang terlihat cantik dan bersinar tersenyum seraya melangkahkan kakinya menuju sebuah mobil mercy berwarna hitam.

Seorang namja turun dari mobil dan berjalan memutar untuk membuka pintu mobil untuk Anna. Anna tersenyum bahagia dan menatap namja itu penuh cinta.

"Gomawo, oppa" ucap Anna tulus.

"Masuklah tuan putri! Nanti engkau terlambat ke sekolah bertemu pangeranmu" kata Joong In dengan suara manis yang dibuat-buat membuat Anna terkikik geli.

Anna segera masuk ke dalam mobil dan tidak lupa menutup pintunya.

Saat mobil mercy hitam Joong In memasuki pekarangan sekolah, semua murid yang ada disana menatap kagum ke arah Joong In yang sedang menyetir mengenakan kacamata hitam. Anna turun setelah mencium pipi oppanya dan kembali membuat siswa disana menatap iri padanya. Ya, setelah acara pemakaman abojinya seminggu yang lalu semuanya sudah tahu identitas Anna yang asli.

"Anna-ya" teriak seorang namja dari arah belakang kumpulan siswa disana membuat para siswa memberikan jalan pada namja yang bername tag Park Chanyeol itu.

"chanyeol-ah" teriak Anna seraya berlari memeluk Chanyeol yang membuat chanyeol terdorong ke belakang.

"Sudah siap?" tanya chanyeol setelah melepaskan pelukan Anna.

Anna hanya menggangguk dan tersenyum mengiyakan pertanyaan Chanyeol. Chanyeol mengulurkan tangannya yang disambut hangat oleh Anna.

"Kajja" ucap Chanyeol mengenggam erat tangan Anna sambil berlari menjauhi para siswa yang sedang mengejar mereka.

"Yeoja yang dulu aku temui kini berada di genggaman tanganku. Awalnya ia adalah yeoja yang sangat rapuh, tapi setelah melewati semua hambatan yang ada di hidupnya, ia semakin kuat. Aku tidak akan pernah melepasnya lagi seperti dulu aku meninggalkannya di rumah sakit itu" narasi Chanyeol

➖➖➖➖➖➖END➖➖➖➖➖➖➖➖
Glosarium :
Kajja : ayo!
yeoja : wanita
bogoshipeo : aku merindukanmu
Gomawo : terima kasih

Akhirnya END juga, walaupun gak memuaskan sih. Aduhh maaf yah ceritanya Gaje maklum masih amatiran dan masih pemula. Jangan lupa kritik dan masukannya yah! Gamsahamnida😇😇😇

<typo dimana-mana>

Hold My Hands-[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang