Bachalania adalah nama sebuah keluarga bangsawan yang terkenal dermawan di Faroe. Tuan Oh Bachala dan Tuan Kim Bachala merupakan saudara tiri satu ibu. Yang mana Tuan Kim merupakan ayah dari Suho~ pemilik toko ramuan ajaib dan perlatan sihir. Sementara Tuan Oh~ ayah Sehun bekerja di Kementrian Sihir dan memiliki banyak usaha di negeri itu.
Di jaman para penyihir masih berjaya dan menguasai bumi, kakek Tuan Oh sebagai penyihir handal telah menyimpan sebuah ramuan kabinet yang diberi oleh nenek moyangnya. Entah untuk alasan apa kabinet itu terus disimpan turun temurun pada keturunannya dan berharap keberuntungan akan terus mengiringi kehidupan mereka. Hanya saja kakek Tuan Oh berpesan agar kabinet itu jangan sampai dibuka apapun yang terjadi.
Mendapat pesan aneh seperti itu justru membuat hati Tuan Oh penasaran. Pada suatu malam bulan purnama~ketika istrinya sedang mengandung anak ke tujuh mereka~ diam diam Tuan Oh terbangun. Ia tak bisa tidur dan duduk diam di kursi kayu sembari menikmati teh hangat. Dalam lamunananya, tiba-tiba matanya terpaku pada ramuan kabinet yang terletak di atas meja tak jauh dari posisinya duduk. Diraihnya kotak kabinet tersebut dan tanpa berpikir panjang, ia pun membukanya. Tidak ada apa apa di dalamnya terkecuali gumpalan asap hitam yang terbang dan menghilang.
Tuan Oh segera menutup kabinet tersebut dan tergsa gesa masuk ke dalam kamar sesaat setelah ia mendengar istrinya merintih kesakitan karena akan melahirkan.Adapun cerita yang tak pernah Tuan Oh tahu bahwa kotak kabinet tersebut berisi kekuatan magis yang sangat kuat dan apabila kekuatan itu keluar, makan musibah akan menghampiri keturunannya yang ke tujuh.
Tahun demi tahu berlalu, tak ada yang terjadi pada kehidupan keluarganya. Ke tujuh putra laki lakinya tumbuh dengan baik sebagai penyihir. Hingga pada satu malam itu, kembali saat bulan purnama tiba ia mendapat kabar buruk dari Higher Ground, tempat dimana Oh Sehun belajar menuntut ilmu sihirnya disana.
Tak pernah ia duga, putra bungsunya yang sangat ia sayangi berubah aneh. Ia seperti monster yang mengamuk dan menyerang siapa saja dengan tenaga yang luar biasa. Bahkan mantra sihir pun tak mampu membuatnya tenang. Oh Sehun akhirnya digiring masuk ke hutan dan dibiarkan disana semalaman hingga matahari terbit. Seperti itulah awal mula Oh Sehun tak bisa menyentuh siapapun. Telapak tangannya seperti mengandung aliran listrik kuat ketika seseorang berusaha menyentuhnya. Sir Godric selaku Kepala sekolah Higher Ground memberitahu bahwa Oh Sehun terkena kutukan Luison~Dewa Kematian~yang sampai detik ini tak diketahui bagaimana cara meruntuhkan kutukan tersebut.
Irene mendengarkan dengan seksama cerita mengenai Oh Sehun dari kakak kelasnya Yixing, malam sepulang ia membeli ramuan cinta bersama Kle dan Joy. Kebetulan Yixing sedang duduk di pelataran asrama bersama Chen dan Xiumin, lalu dengan percaya diri Irene duduk bergabung merasa sok akrab.
"Apa benar benar tidak ada yang tahu bagaimana menghilangkan kutukan itu?" kening Irene berkerut, ia yakin jika sebuah kutukan diciptakan pastilah akan ada mantra sihir maupun penawarnya.
"Pastilah ada," Xiumin menjawab. "..tapi jika Sir Godric mengatakan tidak, itu artinya ada hal hal yang kemungkinan akan sangat sulit didapat. Bukan tidak mungkin, tapi terlalu beresiko."
"Bagaimana kita tahu itu beresiko jika kita saja belum sempat mencobanya, " Irene mengutarakan pendapatnya dengan suara parau.
"Hyemi sekarat, itu masalahnya," kali ini Chen membuka suara.
"Hyemi?" Irene menyebut nama itu sedikit keras.
Yixing lalu menaruh jari telunjuknya di bibir menyuruh Irene memelankan suaranya karena tak jauh dari mereka, banyak siswa Salamander melintas.
"Entah gadis itu kekasih Suho atau Sehun, kami kurang tahu," Setengah berbisik Chen memberitahu. "Dia sekarat ketika Sehun menyentuhnya karena ia pikir setelah meminum ramuan yang Sir Godric beri, Sehun terbebas dari kutukannya. Nyatanya hal itu tidak berhasil."
KAMU SEDANG MEMBACA
Higher Ground (Untouchable Man)/ HUNRENE
FanfictionHigher Ground School adalah sebuah sekolah asrama sihir yang terletak di Faroe~negeri sihir~ manusia biasa menyebutnya daerah terlarang yaitu daerah di sekitar pegunungan Bugaksan sebelah utara Seoul. Filsuf disebut sebut sebagai benda/ batu suci y...