shympaty

1.7K 163 7
                                    

Chapter 3

Hinata, seragam yang dikenakannya kali ini berlumuran darah akibat luka   ditubuhnya. Benturan keras yang didapatkannya cukup serius saat jenis mobil Hyundai berhasil menubruk tubuhnya ketika menyelamatkan Sasuke pemuda yang digilainya. Seketika jalanan macet, dan para pengendara kendaraan berhenti sejenak untuk mengerubuni Hinata. Beberapa orang tampak khawatir seperti sahabat Hinata yang kini melakukan panggilan darurat pada rumah sakit terdekat. Sedangkan Sasuke, orang yang diselamatkannya terlihat shock terlihat tubuhnya lemas terduduk di aspal sambil melihat kearah Hinata yang terkapar didepannya. Seragam yang dikenakan Sasuke sedikit kotor karena terkena darah milik Hinata yang tadi sempat ia dekap -sebelum sahabat-sahabatnya mengambil alih tubuh Hinata. Sakura sebagai orang yang menemani Sasuke sedari tadi terlihat ia mendekati Sasuke menanyakan keadaannya yang seperti tidak baik-baik saja. Padahal dia adalah saudari tiri Hinata, tapi yang ia khawatirkan bukanlah Hinata tapi Sasuke.

Si pelaku, orang yang menabrak Hinata berhasil meloloskan diri, tanpa bertanggung jawab, setelah tertabraknya Hinata mobil jenis Hyundai berwarna hitam itu langsung meninggalkannya, mobil itu melaju cepat tanpa peduli pada orang yang ditabraknya. Karin Uzumaki sahabat Hinata yang satu ini meninggalkan tempat kejadian untuk segera mengejar si pelaku yang melarikan diri.

Dua ambulans datang dengan cepat. Para petugas langsung membawa tandu dan mendekati Hinata, setelah itu tubuh Hinata diangkat keatas tandu untuk segera di bawa kedalam mobil. Ino, Tenten dan Shion sahabat Hinata yang lainnya segera memasuki mobil ambulans itu untuk menemani Hinata ke rumah sakit, begitupun dengan Sasuke, pemuda itu dibopong untuk memasuki ambulans yang satunya lagi ditemani oleh Sakura.

Rumah sakit Tokyo center hospital . Menjadi tempat dimana Hinata diperiksa, begitu sampai Hinata langsung dibawa ke UGD. Para dokter langsung segera memberikan pertolongan pertama. Ino, Tenten dan Shion tidak di ijinkan untuk memasuki ruang periksa Hinata, mereka harus menunggu di koridor selagi Hinata ditangani. Selama menunggu Ino melakukan panggilan pada Hyuga Hiashi untuk melaporkan keadaan putrinya. Namun, panggilannya tak kunjung diangkat oleh wali Hinata itu.

"Bagaimana ini, paman Hiashi tak kunjung mengangkat panggilannya!" Ucap Ino, pada Tenten dan Shion yang terlihat sekali sedang panik.

"Ibunya, bagaimana? Apa kau sudah menelponenya?" Tanya Tenten sahabat Hinata dengan gaya rambut di cepol. Ino menggelengkan kepalanya saat ia menyerah karena panggilannya tak kunjung di angkat "Ibunyapun susah di hubungin!" Jawab Ino.

"Kemana si Sakura, bukankah ia yang seharusnya berada disini sebagai saudari tirinya!" Ucap Shion tiba-tiba, sepertinya sahabat Hinata yang biasanya loading itu sedang benar-benar khawatir membuatnya begitu telihat emosi tidak sepertu biasanya. "Coba kau cari dia, kemungkinan dia bisa menghubungi paman Hiashi!" Suruh Ino kepada Tenten, membuat gadis bercepol itu langsung berjalan untuk mencari Sakura.

Karin terlihat berlari untuk segera sampai menuju ruang UGD. Ia berpapasan dengan Tenten yang baru saja keluar dari ruangan UGD. Membuat Karin segera menanyakan keadaan Hinata "Bagaimana, apa Hinata baik-baik saja?" Tanya Karin begitu berhadapan dengan Tenten. "Dokter sedang memberikan pertolongan, belum tahu bagaimana kondisinya!" Jawab Tenten, membuat Karin mengangguk mengerti "Aku sedang mencari saudari tiri Hinata itu, paman Hiashi belum bisa dihubungi!" Ucap Tenten kembali, membuat Karin mengerutkan keningnya "Maksudmu Sakura, aku lihat dia sedang bersama Sasuke di koridor rumah sakit" Ucap Karin.

"Aku akan menemuinya, semoga saja paman Hiashi bisa dihubungi jika yang menelponenya Sakura" Ucap Tenten. Karin mengerti ia segera mengangguk, Tentenpun berlalu untuk segera menemui Sakura. Sedangkan, Karin kembali berjalan untuk memasuki ruangan UGD, segera ia bergabung dengan Ino dan Shion yang sedang duduk gelisah. Tak sampai semenit Karin sampai mengahmpiri Ino dan Shion, dokter yang sedang menangani Hinata keluar dari ruang periksa.

Treatise HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang