Chapter 11
.
Hinata pura-pura tak melihat dengan keberadaan Sasuke dan Sakura. Ia terus mengalihkan pandangannya dengan terus mengajak Utakata berbicara meski topik pembicaraannya tak tentu. Utakata terheran-heran ketika Hinata membahas hal yang sama sekali tak di mengerti olehnya sampai keduanya menoleh saat Sakura memanggil nama Hinata.
"Hinata kau baru pulang? Apa kalian sedang berkencan!" Tanya Sakura dengan nada so akrab.
"Bukan urusan mu nona Haruno" Jawab Hinata dengan sedikit penekanan dalam setiap katanya.
"Humm.. Sepertinya setiap perkataan ku membuat mu marah" Nada suara Sakura terdengar sedih, membuat Hinata mendengus dan mengabaikannya termasuk mengabaik pemuda Uchiha yang menatapnya sendu.
"Kau pergi saja Utakata-kun, sudah malam.. Terima kasih sudah mengantarku" Ucap Hinata pada Utakata.
"Hum.. Apapun keinginanmu tak masalah bagiku" Ucap Utakata sambil tersenyum tipis " Aku pergi dulu, jaa..Hinata" Lanjut Utakata sambil memakai helmnya dan memundurkan motornya, setelah itu ia pergi meninggalkan rumah Hinata.
Hinata berniat pergi, namun pergelangan tangannya dicekal oleh Sasuke membuatnya harus berhenti.
"Hinata" Panggil Sasuke dengan nada sedih.
"Lepaskan aku Sasuke" Ucap Hinata tanpa menoleh sama sekali pada Sasuke yang tepat berada dibelakangnya. Bukannya melepaskan Sasuke malah mendekatkan dirinya dan memeluk Hinata dari belakang.
Sakura menatap benci melihatnya. Rasa sakit begitu mendominasi relung hatinya. Kenapa Sasuke tak pernah sadar akan perasaannya. Sakura merasa jengkel setelah itu ia pergi begitu saja, segera memasuki rumahnya.
"Kau marah padaku Hinata" Ucap Sasuke berbisik tepat di telinga Hinata.
Hinata tak berkata. Jujur ia merasa bingung, di lain sisi ia sangat merindukan pemuda Uchiha yang tengah memeluknya itu. Di sisi lain ia merasa harus menjauhi Sasuke karena pemuda itu ternyata orang yang sangat dekat dengan orang yang ditabraknya, Hinata merasa tak pantas untuk bisa memiliki Sasuke.
"Hinata" Ucap Sasuke sambil mengeratkan pelukannya terhadap Hinata.
Bahu Hinata bergetar. Ia menangis karena tak bisa menahan rasa rindunya terhadap Sasuke. Tetapi ia terus memikirkan tentang Matsuri.
Sasuke membalikan tubuh Hinata dan menariknya pelan menuju mobil Sasuke. Saat didalam mobilnya Sasuke merengkuh Hinata, lalu mengusap lembut surai Hinata beberapa kali. "Maafkan aku Hinata" Ucap Sasuke.
"Aku yang seharusnya meminta maaf padamu Sasuke-kun" Ucap Hinata disela isakannya, Hinata mendorong dada Sasuke pelan, melerai pelukannya. Sasuke menatap amethyst Hinata yang berair. Ada sedikit rasa sesak melihat Hinata seperti itu.
"Sasuke, aku meminta kau menjauhiku" Ucap Hinata selanjutnya. Membuat Sasuke membelalakan matanya.
"Apa Maksudmu Hinata?" Tanya Sasuke tak terima.
"Maafkan aku Sasuke " Ucap Hinata malah menangis membuat Sasuke tak mengerti. "Ak-" Hinata memilih tak melanjutkan perkataannya. Ia merasa tak bisa menjelaskan pada Sasuke. Ia tak bisa menjelaskannya pada Sasuke sekarang.
Hinata turun dari mobil Sasuke, meninggalkan banyak pertanyaan dibenak Sasuke. Ada apa dengan Hinata?,
.
Mei terumi membanting beberapa berkas yang baru saja ia terima dari sekertaris pribadinya. Ia merasa marah, usahanya ternyata sia-sia, apa yang ia harapkan ternyata tidak sesuai dengan kenyataan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Treatise Heart
RomanceMenceritakan seorang siswi gadis cantik bertubuh malaikat berjiwa shinigami, ia begitu menyukai sang most wanted sekolah -Uchiha Sasuke-, beberapa kali di tolak ia masih saja terus mengutarakan cintanya, dulu dia gadis pemalu dan cenderung ramah nam...