~Akan aku lakukan apapun untuk membuatmu bahagia. Meskipun itu berarti aku harus meninggalkanmu dan merelakanmu bersama dengannya~
Dua hari setelah itu, aku praktek membuat nagasari. Seperti biasa, aku ingin memberikan hasil praktekku ke Ila. Tapi karena aku selesai praktek lebih dulu dan harus menunggunya agak lama, jadi aku dan teman-temanku pergi dulu ke rumah Nata, salah satu temanku. Di sana, kami hanya bermain-main, makan-makan, dan minum-minum. Namun entah kenapa setelah pulang dari sana teman-temanku menjadi agak gila. Kami di sana cukup lama, sehingga kupikir Ila sudah pulang. Namun ternyata saat aku kembali di sekolah, Ila masih menunggu di kantin bersama teman-temannya.
Aku pun menghampirinya lalu duduk di depannya kemudian memberikan nagasariku kepadanya. Disana ada Nita dan Tris, seperti biasa, Nita selalu mengambil makanan yang pertama dan menghabiskannya dengan cepat.
"Dimakan itu lho. Daripada nanti dihabisin Nita" Kataku kepada Ila.
"Iya iya ta makan" Kata Ila sambil mengambil nagasari itu.
"Nah gitu lho. Hehe" Jawabku.
Entah kenapa aku agak geli melihat Ila memakan nagasarinya. Jika biasanya orang memakan nagasari dengan cepat dan digigit langsung, berbeda dengan Ila. Dia memakannya perlahan dan mencuilnya sedikit-sedikit. Sambil dia makan, aku menggunakan kesempatan untuk mengambil foto-fotonya yang lucu (meskipun kebanyakan ngeblur :v).
Sebenarnya tidak hanya aku saja yang mengambil foto Ila. Nita dan Valent juga melakukannya kemudian mereka mengirikannya padaku. Aku sempat berebut HPku dengannya karena dia ingin menghapus foto-foto itu (tapi gak bisa ye :P). Sesaat setelah itu, Dodo dan Renji tiba-tiba datang dengan keadaan Dodo yang agak gila. Mereka tertawa sendiri sambil mengejekku dan Ila. Aku pun bingung dengan tingkah mereka.
"Kamu kok tumben belum pulang?" Tanyaku.
"Iya itu nunggu Nisa" Jawabnya.
"Halah nunggu Nisa apa Iel?" Sahut Nita.
"Hih apaan sih, Nit?" Jawab Ila agak malu-malu.
"Ah tadi katanya 'tungguin Iel aja dulu Nit' kok. Hehehe" Kata Nita
Kami yang ada di sana hanya tertawa melihat tingkahnya yang lucu karena malu itu. Cukup lama kami di sana, akhirnya Ila akan pulang.
"Aku pulang dulu ya." Katanya sambil tersenyum.
Lagi dan lagi. Setiap kali aku melihat senyumnya aku tak bisa berhenti terpesona.
"Iya ati-ati yaaa" Jawabku dengan membalas senyumnya itu.
"Kamu jangan pulang sore-sore yaa" Katanya
Seneng juga sih bisa diperhatiin sama cewek cantik yang disukai. Tapi rasa bahagia itu tak berlangsung lama setelah aku mengingat bahwa dia mendapatkan chat dari cowok yang namanya sudah sering kudengar dari teman kelasku.
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love in Highschool
RomanceIel adalah seorang pelajar dari SMK Bina Nusantara. Ia menyukai Ila, seorang wanita cantik yang berbeda jurusan dengannya. Namun, banyak perjuangan yang harus dilalui Iel agar bisa mendapatkan hati seorang Ila. Akankah Iel dapat meluluhkan hati Ila?