~Hargailah sebuah pemberian dari seseorang untukmu karena mungkin saja tak ada waktu lagi untuk menerimanya~
Esok hari adalah yang paling gue tunggu. Hari ini gue praktek jadi gue bisa ngasih hasil praktek gue ke Ila. Pagi harinya aku sempet liat Ila olahraga. Dia kelihatan seneng banget. Itu juga yang bikin aku jadi semangat buat praktek.
Siangnya, waktu gue selesai praktek, gue liat kalo Ila ada di kantin. Gue ngajak Valent buat ngasih masakan gue ke Ila. Sebenernya gue mau masak kroket sama serabi. Tapi factor serabinya gak jadi, yang bisa gue kasih cuma kroketnya aja.
Di kantin, Ila duduk sama 2 temennya, yaitu Nita sama Tris. Waktu gue mau ngasih masakan gue ke Ila, ada perasaan gugup yang menyelimuti. Banyak pikiran negative yang aku pikirkan. Bagaimana kalo dia gak suka sama masakan gue? Tapi akhirnya gue kumpulin keberanian buat nyamperi Ila.
"Nih buat kamu." Kataku sambil memberikan kroket itu.
"Ih makasih loh." Jawabnya sambil tersenyum.
"Ohh yang dikasih cuma Ila aja? Temen-temennya gak dapet nih?" Tanya Nita.
"Enggak lah. Ngapain?" Tanyaku agak bercanda.
Nita itu temen SD gue. Jadi gue sering banget ngomong sengak ke dia. Tapi dia deket sama Ila dan dia kadang mau bantuin gue buat deketin Ila.
"Udah-udah. Ini ada 3 kok" Kata Ila.
Setelah itu Nita langsung mengambil kroket itu. Dia mengambil yang paling besar lalu memberikan 2 lainnya ke Tris. Kemudian Tris juga ikut mengambil kroket itu, lalu yang terakhir dimakan oleh Ila.
"Mmm enak banget sumpah. Besok buatin lagi" Kata Nita
"Serius enak? Padahal gue gak yakin sama kroketnya itu" jawabku
"Iya enak kok" Kata Ila
"Yaudah kalo gitu kapan-kapan gue buatin lagi" Kataku lalu pergi kembali ke lab.
Di lab, gue bener-bener seneng karna bisa ngasih hasil praktek gue ke Ila. Setelah agak bosan di dalam lab, gue memustuskan untuk keluar. Di depan lab gue bisa liat pesona dari Ila. Seperti bias ague gak bisa memalingkan pandanganku darinya. Waktu dia ngeliat gue, dia cuma senyum-senyum aja.
Setelah cukup lama di luar, tiba juga waktunya untuk bersih-bersih. Gue sama temen-temen gue yang cowok dapet bagian ngepel. Waktu gue lagi nunggu giliran ngepel, tiba-tiba Ila lewat karna dia mau pulang. "Atiatiiii" teriakku padanya.
Saat praktek sudah selesai, gue langsung ngambil HP buat liat chat dari Ila. Ternyata sebelum dia pulang, dia udah ngechat gue
"Yel... Aku pulang dulu ya :)" (13.55)
"Iya atiatiii" (14.06)
"Kamu jangan pulang kesorean yaa" (14.10)
Aku membalas chat itu setelah sampai di rumah. Di rumah, seperti biasa kita chat sampai malam bahkan sampai ketiduran.
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love in Highschool
RomantizmIel adalah seorang pelajar dari SMK Bina Nusantara. Ia menyukai Ila, seorang wanita cantik yang berbeda jurusan dengannya. Namun, banyak perjuangan yang harus dilalui Iel agar bisa mendapatkan hati seorang Ila. Akankah Iel dapat meluluhkan hati Ila?