Menunggu (Part 2)

44 6 0
                                    

"Kamu kok gak pulang to?" Tanyanya setelah aku menghampirinya

"Enggak ah. Mau nungguin kamu" Jawabku lalu duduk di sebelahnya

Saat duduk di sebelahnya, aku sangat gugup dan tidak bisa berkata-kata. Untung saja saat itu ada Dodo yang bisa sedikit mencairkan suasana. Tapi tetap saja aku agak bingung bagaimana aku harus mengawali percakapanku dengannya. Akhirnya kuberanikan diri untuk bicara.

"Kamu kok tumben dijemput?" Tanyaku

"Iya o ini sekalian tadi habis pergi" Jawabnya

"Foto dulu sini. Hahaha" Kata Dodo sambil memegang HPnya.

"Ih gak usah ah" Jawab Ila malu-malu sambil menghindari kamera.

Aku dan Dodo tertawa melihat tingkahnya yang lucu itu.

"Pulang sana lhoo" Katanya.

"Iya nanti kalo kamu udah dijemput. Hehe" Jawabku.

"Hih kamu tu lho" Balasnya.

"Dah seneng isa ngomong-ngomong" Ejek Dodo.

"Iyalah sekali-sekali. Hehe" Jawabku. Kami pun tertawa.

Kami sungguh asik mengobrol meskipun terkadang kami hanya diam karena aku gugup dan tidak bisa mencari bahan pembicaraan. Saking asiknya, langit sudah gelap, kira-kira jam 17.30 Ila ditelpon oleh kakaknya dan diberitahu bahwa kakaknya hampir sampai.

"Eh pindah depan yuk" Ajaknya

"Iyaaa. Aku sekalian pulang ah" Jawabku

Kami lalu berjalan ke depan sekolah. Saat berjalan ke depan, Valent dan Renji yang belum pulang menggidaku dan Ila.

"Seneng isa berduaan seneng" Kata Renji

"Kok gak dianter pulang tu lho?" Tanya Valent

"Udah minta dijemput. Lagian dianya juga gak mau" Jawabku menyindir

"Jauh yo kalo kamu nganter tu" Kata Ila.

"Iyaiyaaa. Dah ayok ke depan" Jawabku sambil mengajaknya ke depan sekolah

Kami duduk di depan sekolah sambil menunggu Ila dijemput.

"Heh gak usah macem-macem" Teriak Valent dan Renji saat akan pulang.

Kami duduk di sana sambil melihat café depan sekolah kami sedang dibangun lagi.

"Itu café dibangun lagi buat apa sih?" Tanya Ila.

"Gatau. Mungkin buat tambah-tambah aja. Kamu kapan mau kesana?" Tanyaku sambil memandang wajahnya.

"Sama aku" Lanjutku.

"Apa sih kamu. Nonton aja belum jadi" Jawabnya agak malu.

"Yaudah kapan mau nonton? Hehe" Tanyaku

"Kapan-kapan kalo sempet. Hehe" Jawabnya.

Beberapa saat kemudian dia dijemput. Aku menunggunya sampai masuk ke dalam mobil lalu aku pulang. Dan saat aku perjalanan pulang ternyata hujan pun turun. Akhirnya aku pulang ke rumah dengan hujan-hujanan.

First Love in HighschoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang