chapter 4

448 27 12
                                    

Kalau sayang tunjukan, kalau suka buktikan,kalau cinta ungkapkan.jangan diam aja, siapa tau dia juga suka kamu





Saat ini Nissa sedang ada didalam mobil untuk pergi kesekolah,

"cepetan dong pak udah mau telat ni"Nissa dari tadi mendesak supirnya agar membawa mobilnya cepat-cepat,setelah kecelakaan nissa tidak boleh lagi menggunakan mobilnya, mamanya takut kejadiannya akan terulang lagi

"sabar non"ucap supir keluara nissa, ya pak diman sudah menjadi supir keluarga nissa sejak nissa kelas 4 sd

"loh ko mobilnya oleng si pak? "tanya nissa yang mulai takut

"enggak tau non"supir itu meminggirkan mobilnya, "non kayaknyamobilnya mogok deh"ucap supirnya

"aduh gimana nih, mana udah mau telat juga",batin nissa

"yaudah pak saya pergi kesekolahnya naik taxi aja"nisa pergi meninggalkan mobilnya,nissa berlari-lari kecil menuju sekolahnya sekalian nunggu taxi lewat

Mata nissa melihat pengendara motor yang memakai seragam sekolah yang sama dengannya,

"STOP!!!!! "nissa memberhentikan motor itu

"mau cari mati lo"ketus orang itu

"sorry"ucap nissa tanpa dosa

"minggir"ucapnya lagi

"aku boleh nebeng? "nissa bertanya pada orang itu

"Nebeng"laki-laki itu mengulang kata yang diucapkan nissa tadi

"iya,udah siang mobilku lagi ada masalah...."nissa sebenarnya tidak mau mengemis seperti ini kalau bukan untuk hal yang penting. "please"ucap nissa lagi

"naik"ucapnya

Nissa langsung naik keatas motor ninja merah empat tak itu

Saat diperjalanan mereka hanya diam tidak ada yang membuka suara.
Ketikaka sampai disekolah ternyata gerbang udah ditutup

"yah kita telat, gimanani"nissa takut dihukum

"mana gue tau"laki-laki itu menjawabnya dengan santai

Mereka berdua masih berada diatas motor, nissa melamun, dia takut dihukum

"WOI!!! Jangan ngelamun,turun"ucapnya yang membuat nissa tersadar

Nissa turun dari motor itu dan melihat gerbang itu nissa bergidik ngeri seketika melihat gerbang yang sudah tertutup itu

Nissa menoleh kebelakang"kamu gak takut dihukum"ucap nissa

"haha gue mah udah biasa dihukum"jawabnya sarkatis
"lo tau nama gue kan"lanjutnya lagi

"tau lah kamu itu rafa kan,temennya jerry"ucap nissa

"kirain lo gak kenal gue"kata rafa

"aku belum piku kali, kan kita perna makan dikantin bareng, dan kamu yang suka sama shella yang satu lokal sama kamu itu kan"cerocos nissa panjang lebar

Seketika rafa terdiam setelah mendengar tutur kata nissa tadi

"kamu kenapa?ada yang salah ya? Maaf kalau kata-kataku tadi ada yang salah atau menyinggung perasaanmu"nissa menyesal,nissa tidak bermaksud membuat pria didepannya ini seperti itu

Rafa hanya diam, dan rafa langsung turun dari motornya.
Rafa berjalan menuju gerbang dan satpam yang menjaga gerbang itu keluar dari posnya karna rafa memanggilnya, aku menghampiri rafa yang sudah berdiri didepan gerbang

"telat lagi"ucap pak ,cipto sartpam disekolah

"iya pak"ucap rafa

Kemudian rafa mengeluarkan uang dua ratus ribu (Rp 200.000) dari dompetnya dan memberikan uangan tersebut kepada pak cipto"OMG,rafa nyogok pak sucipto"batinku dal hati

Love? Why? (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang