chapter 20

231 12 0
                                    

     " lo marah aja udah cantik,apalagi kalau senyum dan cinta sama gue pasti lo makin cantik"

maaf baru bisa updet, sebenarnya dulu aku udah ngetik udah mau updet tapi ketikannya kehapus karena laptopnya eror, file-file aku juga banyak kehapus jafinya aku harus ngetik ulang sekali lagi maaf untuk para pembaca kalau ada yang ngebaca sihh maaf ya undah ngegantungin kalian berbulan-bulan

srlamat membaca ya





























hari ini nissa tetap sekolah seperti biasa,rasanya hari ini jadi hambar karna nissa tidak selera apapun, dan pelajara pun hanya nissa abaikan, makanan tak disentuhnya,padahal ananda dan clara sudah mau repot-repot membelikannya makanan.

pikiran nissa masih menerawang kejadian tadi malam, kejadian yang menegangkan sekaligus menyakitkan, dan tadi waktu nissa ketoilet nissa berpapasan dengan shella.

disinilah tempat nissa sekarang di halte,karna sekarang sudah pulang, ya seperti ini lah kalau hidup tak ada gairah, apapun akan terasa hambar, mungkin itulah yang nissa rasakan sekarang, dari tadi pagi nissa lebih sering ngelamun dan diam, mungkin karna masalah tadi malam masih memenuhi pikirannya saat nissa sedang asik-asiknya melamun tiba -tiba

titttt
titttt
titttt

nisa langsung menoleh kearah sumber suara yang sudah merusak lamunannya, dan ternyata yang merusak lamunannya adalah farel.

"woi ca ngapain lo masih di sini?"tanya farel pada nissa

"aku terserah aku dong"balas nissa acuh

"orang nanya baik-baik,malah gitu"ucap farel yang mendramatis

"idih lebay banget sih"nissa menirukan ekspresi orang yang ingin muntah
kemudian mereka tertawa bersama

"kenapa belum pulang si ca"tanya farel lagi

"belum dijemput"jawab nissa,farel duduk disebelah nissa

"gue denger dari kak vendo tadi malam lo ditampar ya"farel bertanya dengan nada yang sangat lembut takut menyinggung nissa, tapi nissa hanya diam saja tak menjawab pertanyaan farel

"ca"tanya farel lagi, tapi orang yang ditanya malah melamun
tiba tiba saja air mata nissa mengalir begitu saja

"ca maafin gue, gue gak ada maksud buat lo nangis kok"uca farel kepada nissa
"maafin gue"

"ca"

"anissa"dan nissa langsung sadar

"ehh iya"jawab nissa

"lo kenapa sih ca?gue dari ta..."ucapan farel terhenti karna nissa menangis semakin jadi
lalu farel langsung memeluk nissa dan nissa membalas pelukan nissa.

-------------------------------------------------------------

rafa baru saja menyelesaikan hukumannya, karena tadi rafa tidak membuat pr alhasil rafa dihukum, menanam bunga  ditaman belakang sekolah dan sekarang rafa baru menyelesaikannya.

saat rafa digerbang rafa melihat nissa sedang menangis dan disamping nissa ada farel kapten basket dari sekolah bumi pertiwi tapi yang membuat rafa kesal karena di sebelah farel ada seorang perempuan yang bergelayut dilengannya dan farel mengelus-elus punggung nissa

Love? Why? (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang