chapter 7

300 25 2
                                    

Cinta itu bisa mengubah iblis menjadi manusia dan itupun sebaliknya

"""""







Sekarang nissa sedang belajar bahasa indonesia,guru yang ngajar labil .

Kring... Kring...

Bel istirahat berbunyi, nissa membereskan buku-bukunya

"pelajaran kita sampai disini dulu, terima kasih atas perhatiannya, permisi"ucap ibu nunung, ibu yang ngajar pelajaran bahasa indonesia.

Nissa,clara dan ananda sedang asik makan dikantin tapi tiba-tiba ada orang yang duduk didekat mereka, ananda clara dan nissa langsung melihat siapa yang duduk didekat mereka,ternyata biyan, jerry, azka dan rafa.

Tidak lama kemudian pesanan yang dipesan rafa dkk(dan kawan kawan) sudah diantar kemeja mereka

"kok kalian bertiga diam aja sih"tanya azka

"terserah mereka dong"ucap rafa

"cekileh ada angin apa sih raf? "goda briyan pada rafa

"apaan sih jelas-jelas gak ada angin, malahan panas karna banyak setan kayak lo"ucap rafa sambil menunjuk briyan

"gak apa-apa kan kita duduk disini"tanya jerry

"iya gak apa-apa"jawab clara

"nis kalau orang jarang masuk jam pelajaran tapi dia sekolah gimana? "tanya azka pada nissa

"mungkih perlu dirukiah"jawab nissa santai

"kok gitu"tanya briyan,sambil tertawa geli

"kita sekolah untuk apa? "tanya nissa

"belajar"ucap ananda, clara, azka,briyan dan jerry bersamaan sedang kan rafa hanya diam saja

"kalau sekolah tapi gak masuk kelas, mending gak usah sekolah lagi, nguli aja"ucap nissa sakartis

Briyan, azka dan jerry tertawa terbahak-bahak mendengar jawaban nissa, rafa tau kalau sahabatnya itu, membicarakan dia, tapi rafa hanya diam.

Sementara itu nissa,clara dan ananda bingung melihat para lelaki didekatnya itu tertawa terbahak-bahak

"kenapa"tanya ananda

"gak, lucu aja"jawab azka

"apanya yang lucu? "clara bingung,dari mana lucunya

"gak usah dipikir"ucap jerry yang tidak tertawa lagi

Kemudian mereka makan lagi, saat mereka makan nissa melihat satu meja,dan dimeja itu juan dan teman-temannya.

Nissa menyenggol tangan nanda.

"apaan si nis"tanya ananda

"itu tu"bisik nissa ke nanda

"itu apaan"nanda juga ikut berbisik

"meja yang itu, juan"nissa masih berbisik.

Sebenarnya ananda masih cinta sama juan,malahan masih sangat mencintainya

Love? Why? (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang