chapter 8

349 19 2
                                    

Cinta aku kekamu itu gak kayak pelajaran matematika yang bisa dihitung, gak juga kayak pelajaran fisika yang bisa ditentukan dengan rumus




Malam ini nissa sedang berada dikamarnya sambil membaca novel yang baru ia beli tadi, nissa memutuskan untuk membaca novel dear nathan dulu, ya tadi nissa beli dua novel, novel dilan&milie, novel dear nathan.

Nissa membaca novel dear nathan, yaampun nathan kamu itu bikin baper, sejak tadi nissa membaca dear nathan, yang dibaperin salma tapi kok malah nissa yang baper sih

"yaampun nathan baper banget aku sama kamu"gumam nissa

Nissa dari tadi senyum-senyum sendiri karna membaca novel dear nathan, aduh adek meleleh sama bang nathan.

Nissa melihat jam sudah jam 21:00 nissa tidur karna sudah malam besok dia juga harus sekolah.

Kring... Kring....

Alarm nissa berbunyi nissa bangun dan segerah kekamar mandi selesai mandi nissa langsung turun kebawah untuk sarapan.

Nissa melihat mamanya sedang menyiapkan makanan kemeja makan dibantu sama biijah.

"udah bangun sayang?tumben,udah rapi pula? Ucap alexa, karna biasanya anak perempuannya itu selalu bangun siang, bahkan dia tidak akan bangun kalau tidak disekolahkan.

"bangun siang salah, bangun pagi juga salah, Kayakny aku ini serba salah. "ucap nissa sambil memanyunkan bibirnya

"enggak salah kok, bagus malahan"ucap alexa pada anaknya

Selesai sarapan nissa langsung pergi kesekolah, yang pasti setelah mengucapkan salam kepada mamanya

Jam 06:15 nissa sudah sampai disekolah, nissa melihat sekolah masih sepi, nissa berjalan dikoridor menuju kelasnya, tapi ternyata belum ada orang.

Nissa mendengus,mungkin dia datang kepagian ya?.
Nissa pergi ketaman sekolah,nissa kaget ternyata ada yang lagi duduk ditaman sekolah cowok lagi, kok bisa dateng sepagi ini gumam nissa

Laki-laki itu sedang duduk dikursi panjang berwarna putih yang ada ditaman itu sambil menghisap sebatang rokok, laki-laki itu menghisap rokok itu lalu menghembus kannya,sepertinya laki-laki itu sangat menikmatinya,sampai ia tidak sadar bahwa dari tadi ada yang memperhati kannya dari belakang, tidak lama kemudian rokoknya sudah pendek.
Dia membuang puntung rokok itu lalu menginjaknya sampai mati.

Nissa tidak tau siapa yang sedang duduk dikursi itu, setelah rokoknya habis pria itu malah ngelamun, nissa penasaran dengan pria yang sedang duduk itu, akhirnya nissa memberanikan diri berjalan mendekati pria itu.

Nissa berjalan mendekati pria itu, saat nissa sudah berada disampingnya ternyata.

"RAFA"nissa terkejut karna laki-laki itu adalah rafa,rafa sang bad boy

"kalau aku tau ini orang rafa, buat apa aku penasaran, kalau rafa mah biasa metokok disekolah, ya rafa adalah traublemaker disekolah ini"batin nissa

Nissa hendak pergi, karna dia tidak mau berurusan dengan bad boy sekolahnya ini, tapi rafa mencekal tangannya.
Nissa bingung kenapa rafa mencekal tangannya.

Love? Why? (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang