chapter 13

271 17 7
                                    

    ~ Selama kita masih bisa merampas kenapa tidak~•shella

"Aduh sakit"ucap anak kecil yang baru berusia 5 tahun itu"kamu gak apa apa kan? "tanya laki laki yang sepertinya berusia 5 tahun juga

"lututku berdarah"anak perempuan yang berpipi chubby dan memiliki mata coklat terang itu mulai menangis dan membasahi pipi chubbynya.

"huuuuhuuuuu"bocah laki laki itu meniup lutut perempuan yang mempunyai pipi chubby itu

"udah aku tiupin, udah ya jangan nangis lagi"ucap bocah laki laki bermata elang dan gelap itu

"iya, udak enggak sakit lagi kok"ucap bocah berpipi chubby itu

"kita main kesana aja yuk"bocah bermata elang itu mengajak bocah berpipi chubby itu ke tempat yang banyak bunganya

Setah selesai melihat lihat bunga dua bocah itu bermain bola bersama, dan bola itu menggelinding kejalan raya, bocah laki laki itu mengejar bola yang bergelinding kejalan raya itu dan diikuti bocah berpipi chubby itu

Bocah laki laki itu berjalan ketengah jalan raya

Titttt titttt

Suara klakson mobil terdengar sangat nyaring ditelinga bocah itu, refleks bocah berpipi chubby itu langsung berlari dan mendorong bocah laki laki itu

"akkkkhhhhhhh"teriak nissa,nissa langsung duduk, nissa memijit pelipinya"kok bisa ya aku mimpi itu berkali kali, seperti nyata"gumam nissa

Nissa melihat jam yang ada didinding kamarnya, jam menunjukan pukul 00:00,karna nissa tidak mau ambi pusing, dan dia juga masih ngantuk.
Akhirnya nissa memutuskan untuk tidur lagi, "mungkin hanya bunga tidur saja" batin nissa, dan napasnya mulai teratur lagi

                                 ♥♥♥

Sekarang nissa sedang berjalan dikoridor sekolah,semenjak cherry meninggal nissa menjadi lebih dekat dengan raffa, kata rafa kalau dia sedang berada didekat nissa,dia merasa lebih nyaman.

Saat nissa sedang berjalan tiba-tiba ada yang menutup matanya dan menarik tangannya.
Orang itu membawa nissa ketempat yang lumayan sepi, karna nissa tidak mendengar suara siswa siswi disana, awalnya nissa kira itu temannya tapi, saat orang itu melepaskan kain yang menutup mata nissa, dan nissa juga tidak tau kenapa orang itu langsung menampar pipi chubby nissa alhasil dipipi chubby nissa nampak merah karna habis ditampar.

"maksud kamu apaan, nampar orang sembarangan"dan tanpa orang itu duga nissa langsung menampar balik orang yang menamparnya tadi

"LO!!! "teriak wanita yang menamparnya tadi, ya dia adalah shella, dan ditemani dua orang temannya shelly dan sherly

"berani beraninya ya lo nampar gue"kini amarah shella semakin menggebu

"kamu yang nampar aku duluan ya, lagipula kenapa aku harus takut sama kamu, gak guna"sekarang nissa juga sudah terbawa emosi

Bukkk

Shelly mendorong nissa dengan kuat hingga nissa langsung jatuh kelantai"berani ngejawab ya"kini sherlly mencengkram rahang nissa dengan kuat

Love? Why? (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang