chapter 17

262 14 2
                                    

"mereka bilang aku sombong, kubiarkan mereka melolong.meraka sibuk bicara omong kosong, kubiarkan mereka menggonggong"

Karna hukuman 4 sekawan itu belum selesai mereka berempat masih membersihkan toilet, tapi toilet cowok, karna toilet cewek sudah selesai dibersihkan dan masalah bekas softex itu mereka memungutnya bersama dan jerry sampai muntah muntah, iwwww menjijik kan.

"gila bauk banget toiletnya"ucap rafa"mana ada toilet wangi"sanggah azka"gue capek, bisa luntur ketampanan gue kalau begini terus"oceh jerry

"untung gue gantengnya permanen, mau digimanain tetap aja ganteng gak akan luntur"ucap rafa pede setengah mati, sedangkan jerry, azka dan briyan memasang muka orang yang sedang muntah

"najis lo njir"ucap briyan"iwww pede gila"lanjut jerry"anjirr kepedean"ucap azka dan detik berikutnya mereka berempat tertawa bersama

Saat mereka sedang tertawa tiba tiba ada yang masuk ketoilet, sebenarnya mereka berempat gak ngelarang orang masuk kedalam toilet, tapi cowok yang masuk kedalam toilet itu gak sengaja menendang ember yang berisi air pel, dan tanpa merasa bersala cowok itu malah tersenyum mengejek.

"bersihin yang bener"ucap iqbal, ya cowok itu adalah iqbal (kakak kelas yang pernah nyuruh nissa nyanyi pas mos)

"maksud lo apaan anjingg"ucap briyan yang mulai emosi"lah emang benar kan kalian berempat tukang bersihin toilet"iqbal kembali berkicau dan senyum mengejek tak pernah luntur dibibirnya.

"ANJINGGGG LO!!!!!!!! "teriak rafa

Bukkkkk

"BANGSAT!!! "rafa kembali memukul iqbal, dan iqbal juga membalasnya

"dasar adek kelas gak tau diri"ucap iqbal sambil mengusap bibirnya yang sudah mengeluarkan darah segar akibat pukulan telak rafa

"lo pikir, karna lo kakak kelas lo bisa seenaknya? "ucap rafa yang emosinya tambah meningkat.

Bukk

Rafa menerjang iqbal

Bukkk

Sekarang igbal yang menerjang rafa.

Sementara ketiga teman rafa tidak membatu rafa, karna mereka kalau berkelahi tidak akan main keroyok, karna main keroyok itu banci bukan laki.

" BABI"

"ANJING"

"BANGSAT"

Kira kira seperti itulah teriakan teriakan iqbal dan rafa, karna  mereka berdua berteriak dengan sangat kencang dan juga bunyi pukulan pukulan yang mereka lakukan karna berkelahi, membuat siswa siswi berbondong bondong ketoilet.

"ada apaan tu"tanya ananda kepada nissa dan clara"mana gue tau kan dari tadi kita sama sama trs"jawab clara"lihat yuk"ajak nanda yang setan keponya sudah keluar.

"itu kan toilet cowok nan"ucap nissa"tapikan disana juga ada cewek yang lihat nis"sela clara"untuk apa si ngurusin yang gak penting"sanggah nissa

"lo mah,semua hal lo bilang gak penting"ananda mengerucutkan bibirnya sementara clara terkekeh"kata siapa? Banyak kok hal yang penting contohnya ya, jefrinichol, manurios dan novel novel yang bergendre teenficion, romance, action dan humor"jelas nissa dari sabang sampai maroke

Dan nanda menarik tangan nissa akhirnya mau tidak mau nissa harus ikut, saat mereka bertiga sudah didepan toilet, tiba tiba ada pak sopan yang langsung menerobos masuk kedalam toilet itu

"bubar"teriak pak sopan kepada seluruh siswa siswi

"siapa sih yang berantem"nanda mencoba mencari tahu tapi gak kelihatan juga

Tidak lama kemudian rafa dan iqbal keluar dari toilet dengan keadaan menggenaskan, serangam sekolah yang sudah basah karna mereka berkelahi ditoilet dan lantai toilet tadi belum kering.

Dan ditambah lagi, muka mereka berdua dengan sudut bibir yang sama sama berdarah moka bonyok dan kalian bayangin sediri aja deh gimana keadaannya.

"rafa, kak iqbal"gumam nissa saat rafa keluar mata rafa dan nissa bertemu,lalu rafa kembali berjalan karna disuruh berjalan oleh pak sopan.

Dan disini lah rafa, iqbal sekarang, didalam ruang BK"rafa kamu lagi ibu hukum, dan sekarang malah nyari masalah baru lagi"ucap bu merry

"dan kamu, kok kamu mau sih ngeladeni rafa anak badung ini"ucap bu merry ke iqbal

"rafa pokonya ibuk gak mau denger kamu berantem lagi"titah bu merry"yaudah kalau gue berantem gak usah didengerin"ucap rafa santai

"berani ya kamu sama saya"geram bu merry"kenapa saya harus takut, ibu juga manusia dan kita sama sama makan nasi"rafa kembali menyauti ucapan bu merry

"KELUAR SEKARANG"ibu merry menunjuk pintu keluar agar rafa keluar, karna sekarang emosinya sudah tak terbendung lagi.

Ibu merry sudah tidak tau lagi hukuman apa yang pantas dan membuat rafa jera, karna kalau dihukum dijemur ditengah lapangan sudah, jalan jongkokok di tengah tengah lapangan juga sudah, bahkan disuruh pus up tanpa baju juga perna, tapi pakai celana ya.

Bersihin toilet?  Ga usah ditanya,udah sering,bersihin taman belakang sekolah udah, di panggil orang tua juga udah, bahkan rafa perna di scor satu minggu, tapi gak juga jerah

                              ♥♥♥

"gila rafa itu gak pernah jerah ya"ucap clara"biarin aja yang penting ganteng"protes nanda"percuma ganteng kalau badung"kekuh clara"lo kenapa si cla kayaknya sensi banget"oceh ananda

"yaiyalah gue sensi, lo dari tadi ngomongin rafa mulu, bosan gue dengarnya"sungut clara"kalian berdua ini apa apaan sih"lerai  nissa.

"ananda, tu yang duluan"adu clara"kok gue si jelas jelas lo yang ngoceh terus dari tadi"sanggah clara"ih kok lo nyolot si"ucap nanda"siapa juga yang nyolot lo kali yang nyolot"bantah clara

"udah dong,aku pusing dengar kalian berantem"lerai nissa

"Yaudah,kalian berdua kalau mau berantem, berantem aja aku mau pulang, soalnya orang orang udah pada pulang,bye"ucap nissa

"ehh gue juga mau pulang"ucap clara menyusul nissa"kok gue ditinggal si, cla nis, tungguin"teriak ananda.

Ananda dan clara berlari mengejar nissa dan sekarang langkah mereka bertiga sudah sama hanya saja ananda dan clara agak ngos ngosan gara gara lari

"udah selesai berantemnya"tanya nissa"udah"ketus clara dan nanda bersamaan"cie yang kompakan"goda nissa

"hmm"mereka berdua hanya menjawab dengan deheman saja"ih kok gue dikacangin sih"nissa mengerucutkan bibirnya sontak ananda dan clara langsung terkekeh dan mencubit pipi nissa

"ihh apaan sih,sakit tau"ucap nissa"lebay"ucap nanda"ih siapa yang lebay"sanggah nissa"kalau kita yang cubit sakit kalau rafa yang cubit,sakit gak? "goda clara

"apaan sih"sanggah nissa yang mukanya sudah memerak seperti tomat busuk"cie pipinya merah"nanda menoel noel pipi nissa

"gak lucu"ketus nissa tapi pipinya masih merah, rafa dan nanda tertawa bersama kemudian disusul oleh nissa

---------------------------------------

Updet lagi..........

Makasih buat yang mau baca cerita ini yaw.





Ig:@mirantimutiaraindah


Salamcinta
Mirantimutiaraindah 💞💕




Love? Why? (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang