Bertemu

120K 5.4K 36
                                    

Jam menunjukkan pukul 10 siang dan waktunya Lexis menjemput double J.
"Hay Mr  Patrick aku izin menjemput Joe Dan Jhon ya." Pamit Lexis pada Mr Patrick. "Ya Lexis jika perlu bawa mereka kemari." Ucap Mr Patrick.
"Ya tentu saja " ucap Lexis.

***

Double J sudah keluar kelas Dan menunggu Mommynya digerbang.
"Mom sangat lama kak" ujar Jhon.
"Sabal Mom pasti cepat datang kok" ucap Joe menenangkan Jhon.
"Hay boys" ucap seseorang. Double J menatap orang itu takut takut.
"Mommy" ucap Jhon berkaca kaca.
"Tenang boys uncle tidak jahat" ucap orang itu yang ternyata Maxime.
"Kak Jo kenapa Unle itu milip kita ?" Tanya Jhon sambil mendekat pada Maxime.

"Jhon jangan" Joe menahan lengan Jhon.
"Kata Mom kita gak boleh dekat sama olang asing " ucap Joe lagi. Maxime menatap mereka tak percaya , wajah mereka sangat mirip dengannya.

"Hey boys siapa nama Mommy mu?" Tanya Maxime.
"Mommy Lesis" ucap mereka serempak.
"Alexsis?" Tanya Maxime memastikan dan mereka menggangguk kompak.
"Itu Mom." Ucap Jhon riang membuat Max kelabakan Dan lari.

***

Aku melihat anakku sedang mengobrol dengan seorang pria.
"Itu Mom" ucapan Jhon membuat dia berlari.
"Hey sayang tadi sama siapa?" Ucapku mengecupi pipi putraku.
"Tidak tau Mom tapi uncle tadi sangat milip dengan kita" ucap Joe diangguki Jhon.

Deg.. Mirip ...

"Kalian gak papa kan? Uncle tadi ngapain?" Tanya Lexis memastikan.
"Dia tanya siapa Mom kami." Ucap Jhon.
"Sayang Mom mohon jangan temui uncle itu lagi ya" ucap Lexis memeluk double J sambil menangis.
"Kenapa Mom? Apa uncle itu jahat?" Tanya Jhon membuat Lexis making terisak sambil mendekap double J.
"Dia mau pisahin Mom dari kalian " ucap Lexis lagi. Maafin Mommy sayang batin Lexis.
"Mom kami janji bakal jauhin uncle tadi" ucap Joe mengusap air mata Lexis.
"Makasih sayang" ucap Lexis mencium puncak kepala double J.
"Ayo kita ketempat nenek Dan kakek Patrick" ucap Lexis membuat double J bertetiak senang.

Merekapun kembali ke mini market. Alexis meneruskan pekerjaannya sedangkan double J ikut bersama Mr Dan Mrs Patrick.

***

Setelah bertemu kedua anaknya Max langsung pulang ke rumah dan mengurung diri di kamar. Bunda Max pun cemas karena Max belum keluar kamar dari tadi. "Max ayo keluar sayang , ini sudah malam. Maxime." Ucap bunda Max mengetuk pintu.

Max menonjok dinding kamarnya  sampai dia terluka. "Brengsek kau Max. Saat ada seorang gadis yang mengandung anakmu kau tidak tau? Brengsek " teriak Max.

Papa Max pun mendatangi kamarnya.
"Jose ini Papa. Ayo keluar" Papa Max mengetuk pintu.
"Pap" ucap Max lirih.
"Maxime" cicit sang bunda saat melihat tangan putranya berdarah.
"Obati lukanya dulu pap" ucap sang istri Dan Papa Max mengangguk.

Setelah lukanya diobati Bunda Max pun menyuapi putranya walaupun Max hanya memakan beberapa suap.

*Jae 🐣

Need a Daddy [Revisi] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang