Danau Toba

52K 1.8K 6
                                    


Lexi sibuk berkemas karna besok mereka akan check out Dari penginapan. Mereka akan menuju ke Sumatera Utara untuk melanjutkan honeymoon ke danau toba.

Max yang sehabis Mandi menghampiri Lexi.
"Besok check out jam berapa?" Ucap Lexi sambil berkemas tanpa menoleh ke arah Maxime.

"Sekitar jam 10, nggak usah buru-buru" ucap Max merebahkan badannya.
"Nanti takut kesiangan" ucap Lexi menekankan setiap kata.
Maxime terkekeh karna tau apa yang dimaksud Lexi.

Seketika Max tersadar dan langsung bergegas pergi, Lexi hanya menggeleng pelan melihat kelakuan Max.

****

Lexi menatap jam dan yah Sudah jam 7 malam lebih tapi Max belum juga kembali. Lexi menatap cemas kearah pintu.

Cklek... Pintu terbuka dan ada sosok Max disana. Lexi menghembuskan nafas lega, Max mengernyit menatap Lexi.
"Kenapa?" Tanya Max mendekati Lexi.
"Ah enggak" Lexi menggelengkan kepala pelan.

"Oh iya tadi aku beli mainan buat double J. Aku lupa" ucap Max memperlihatkan kantong belanjanya.

"Oh aku juga lupa" ucap Lexi menyesal.
"Max ayo telvon Bunda tanyakan kabar double J" ucap Lexi.
"Iya"

Tutt.. Terdengar Nada sambung disebrang.
"Hallo Max" sahut Bunda Max
"Hallo Bunda. Gimana kabarnya disana? Si Kembar mana?" Ucap Max beruntun membuat sang Bunda terkekeh.

"Semua baik, tapi double J sempat demam dan sekarang Sudah mendingan" ucap Bunda Max.

"Apa demam?" Ucap Max membuat Lexi terkejut. Karna kalau double J demam mereka pasti sangat rewel dan selalu mencari Lexi. Lexi meminta ponsel Dari Max

"Bunda apa double J rewel?" Tanya Lexi cemas.
"Ah iya Lexi mereka maunya cuma sama kamu tapi untunglah Bunda bisa atasi" ucap Bunda Max membuat Lexi lega.
"Apa kami harus cepat pulang Bunda?" Tanya lexi.

"Nggak usah tapi usahakan bawa berita gembira ya kekekeke~" ucap Bunda Max terkekeh. Lexi tersipu malu lalu menyerahkan HP nya kepada Max.

"Apa kita harus cepat pulang?" Tanya Max
"Tidak, mereka Sudah baikan" ucap Lexi.

****

Setelah perjalanan panjang mereka sampai di danau toba.
Mereka mencari penginapan didekat danau, udara yang sejuk dan pemandangan air disepanjang pemandangan membuat jiwa tentram.

Max mengajak Lexi berkeliling sebelum malam. Max menyewa perahu untuk menggelilingi danau.

Lexi menatap ragu pada perahu yang Sudah dinaiki Max.
"Ayo naik" ucap max mengulurkan tangan pada Lexi.

"Takut Max, kamu aja ya. Aku tunggu sini" ucap Lexi menggeleng.
"Naik Lexi"ucap Max dan yah mau Tidak mau dia harus menaiki perahu.

"Ah perahunya goyang" pekik Lexi takut membuat Max terkekeh.
"Enggak. Sini aku pegang" ucap max meraih tangan Lexi.
Lexi pelan-pelan menaiki perahu dan memeluk Max.

Perlahan Max mendudukkan Lexi diatas perahu.
"Buka mata sayang" ucap max berbisik pelan.
Lexi membuka mata dan menatap sekitar.

Max mendayung perahu sampai ke tenggah danau. Lexi sibuk mengagumi pemandangan alam.
Max berhenti mendayung lalu berdiri membuat Lexi menatap Max.

"Sini" ucap max meminta lexi berdiri.
"Iya" ucap Lexi berdiri pelan-pelan.
"Lexi, terima kasih Sudah hadir dihidupku" ucap max memeluk pinggang Lexi.

Lexi tersenyum heran menatap Max.
Max menyatukan kepala mereka dan masih memeluk Lexi.

"Terima kasih Sudah menjadi ibu Dari double J yang sangat hebat. Aku merasa gagal menjadi seorang laki-laki karna membiarkan kamu susah sendiri saat menggandung anak-anak Ku. Maaf karna aku baru tau saat double J Sudah besar. Kamu ibu yang terhebat sama seperti Bunda. Aku beruntung bisa memilikimu sayang" ucap max mencium kening Lexi lama.

Tanpa sadar air mata Lexi menggalir saat Max mencium keningnya. Seakan lewat ciuman itu Max mencurahkan seluruh cintanya untuk Lexi.

"Entah bagaimana perasaan ini hadir, akupun Tidak tau. Yang aku tau saat pertama Kali aku melihatmu aku Sudah sangat mencintaimu lex. Ini mungkin terlihat konyol, tapi saat kau menangis dipantai waktu itu aku merasa sangat sakit dan ingin selalu melindungimu" ucap max menyandarkan kepala Lexi ke dadanya.
Max menghembuskan nafas seakan Beban yang ditanggungnya hilang.

"Kamu pasti mendengarnya. Aku tau selama ini aku tak pernah bilang ini dan aku ingin bilang sekarang. Alexis
Georgia mendes aku sangat mencintaimu. Sangat sangat mencintaimu" bisik Max ditelinga Lexi.

Lexi memeluk Max erat tak kuasa menahan rasa senangnya.
"Aku juga. Hiks sangat mencintaimu Max hiks.. Maaf Karna dulu sempat menjauhkanmu Dari double J. Aku menyesalinya Max. Hiks" ucap Lexi sambil menangis tersedu-sedu.

Max menangkup kedua pipi Lexi.
"Kamu nggak salah sayang, terimakasih" ucap max mengusap air mata Lexi dan mencium kedua mata Lexi bergantian, Max mengecup bibir Lexi dan mencium kening Lexi lama.

Uhu sweet banget..... Jae iri... 😭😭😭😭😭
Hay Jae kembali lagi... 😘😘😘😘
BTW udah lama nggak publishe yya.. He he maap yak Jae udah nelantarin NAD... 🙏🙏🙏🙏
Maap banyak typo-typo karna belum sempet periksa..

Need a Daddy [Revisi] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang