Cerita sekilas tentang Joana Aditama
Maaf kalo gak nyambung dan banyak typo-typo. 💗💗💗
Selamat membaca 🤣🤣🤣Joana Aditama yang sebenarnya bukan nama asliku.
Nama asliku Joana Wijaya, aku anak yatim piatu. Aku diadopsi oleh Papa saat berumur 12 tahun, Papa dan Mama sangat baik padaku dan juga mereka bilang aku punya kakak yang lebih tua 2 tahun dariku.Saat pertama kali aku melihat kakakku aku sangat takut karena dia terlihat dingin, tapi aku tau dia orang yang baik.
Beberapa tahun berlalu aku mulai sadar bahwa aku tak memandangnya sebagai seorang kakak tapi sebagai seorang perempuan yang memandang seorang laki-laki.
Aku mulai merasa berdebar tiap kali dia memandang ke arahku, dan itu sukses membuatku memerah malu.
Tapi aku mulai belajar memendam perasaanku karena aku tau kakakku itu suka dengan sahabatnya yaitu kak Alexis.
Karena kakak akan sangat senang jika kak Lexi datang ke rumah, dia selalu menatap kak Lexi dengan mata yang berbinar.
Aku sadar aku harus menghilangkan rasa yang tak wajar ini.
Mulai saat itu aku juga membuka hati untuk orang yang menyukaiku.Saat SMA Pernah ada beberapa orang yang menyatakan cintanya tapi aku hanya menerima kak Faiz, Ahmad Fatahilla Faiz.
Kami pacaran dan faiz mulai sering mendatangiku ke rumah. Awalnya baik-baik saja karena Mama tidak keberatan saat aku mengatakan kak Faiz pacarku.
Kak faiz juga sangat baik mengajari aku mapel yang sulit, dan aku rasa pacaranku dengannya malah berdampak baik bagi nilaiku.
Tapi saat kakak tau aku berpacaran dia sangat murka, entah apa sebabnya.
Saat itu aku dan kak Faiz sedang ngobrol di teras dan kakakku pulang dari kampus. Dia hanya memandang kami sekilas dan berlalu, setelah kak Faiz pulang dia mendatangi kamarku.
"Bagus ya, masih kecil udah pacaran? " Ucapnya sinis.
Aku hanya memandang ke arah lantai karena takut. Dia berjalan mendekatiku sampai aku terpojok di dinding." Gak tau diri, masih untung kamu di sekolahin tapi malah asik pacaran. Kamu gak sadar apa? Kamu ini masih kecil, pokoknya kamu gak boleh pacaran ingat? " Ucapnya sambil menggeram marah.
" Iya kak" ucapku pelan.
"Aku bukan kakakmu dan sampai kapanpun gak akan pernah jadi kakak kamu. Gak sudi" Ucapnya sambil berlalu pergi.Setelah memastikan dia pergi aku mengunci diri di kamar, aku takut. Kakakku sangat membenciku dan sampai kapanpun dia tak akan pernah menyayangiku. Aku menangis saat tau kakak yang ku sayangi tak pernah menyayangiku.
***
Waktu cepat berlalu dan aku mulai menata kembali hatiku. Aku memutuskan kak Faiz setelah kakak melarangku pacaran, dan syukurlah dia menerima dengan baik.
Hingga saat itu tiba, saat dimana Mama dan Papa pergi ke rumah nenek untuk menjenguknya.
Kakak pulang dalam kondisi mabuk sambil meracau tidak jelas.Aku terkejut dan membawanya ke kamarnya. Aku melepas sepatunya dan dia masih meracau tak jelas sampai dia diam menatapku.
Dia menarikku mendekat dan berkata
"Kenapa aku tak bisa memiliki kamu Lex? " Ucapnya membelai wajahku.
Tak terasa hatiku tercubit dan air mataku mengalir.Dia menghapuskan air mataku sambil mendekapku.
"Aku menyayangimu kak" bisikku lirih entah dia dengar atau tidak dia mulai menciumku dengan brutal dan yah aku menyerahkan harta yang paling penting dalam hidupku padanya.Saat aku sadar aku memandangnya dan mencium keningnya lama. Aku menuju kamarku dan menangis dibawah guyuran shower yang ku nyalakan. Aku tak menyesal tapi aku sakit saat dia menganggap aku adalah kak Lexi. Sakit sangat.
Semenjak itu aku meminta pada Mama untuk tinggal di apartment awalnya Mama tak setuju tapi alasan untuk mandiri membuatnya percaya padahal aku menghindari kak Jo.
Aku mulai mendatangi klub malam disana aku bertemu seseorang yang membuatku kagum. Jose Maxime Gerald yang mencari wanita yang ditidurinya.
Aku kagum dan kita banyak menghabiskan waktu untuk mengobrol di klub malam.
Sampai aku tau bahwa aku telah mengandung buah cintaku bersama kak Jo.
Aku menceritakan semua pada Maxime dan rencana bunuh diri ku. Dia menentang keras dia bilang akan memberi tahu kak Jo sampai aku nekat.Akhirnya aku memutuskan untuk pergi dari kehidupan keluarga Aditama dan Maxime.
Aku sengaja membakar apartemen yang ku tinggali agar mereka pikir ini kecelakaan. Mulai saat itu aku membesarkan malaikat kecilku sendiri sampai aku bertemu Maxime hari ini.
Haruskah aku kembali?
Jangan lupa tinggalkan votmen ya 😂😂😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Need a Daddy [Revisi]
Genel Kurgu"Mommy dimana daddy ?"tanya anak berambut pirang kepada mommynya. Sang mommy mengelus anaknya penuh kasih , "baby Daddy sedang sibuk bekerja untuk membelikanmu dan adik mainan yang banyak. Jadi baby Joe dan baby Jhon harus bersabar."terang sang mom...