Kamu Kuat

2K 96 11
                                    

Ketika kamu dikelilingi orang-orang yang menyayangimu, tidak menutup kemungkinan ada mereka-mereka yang diam-diam menggunjingmu di sana.

Ya, itulah rumus kehidupan.

Mereka boleh saja menilai dirimu dari sudut yang mereka yakini. Tetapi mereka takkan pernah bisa melihatmu dari kacamata pandangmu sendiri.

Yang tahu kamu adalah dirimu.

Terlepas dari benar salahnya kata mereka tentang adanya dirimu, biar Tuhanmu yang menilai itu.

Jadikan cacian 'tuk memperkuat diri.

Jadikan makian 'tuk bisa bertahan dalam kesabaran.

Jadikan sindiran 'tuk memacu sebuah prestasi.

Jika kamu kesal dan hanya mengeluh––tanpa ada naluri bangkit 'tuk memacu lari––, aku hanya bisa berucap; kamu kalah.

Jangan sekalipun tunjukkan pembelaan lewat lisanmu karena mulut boleh jadi berkilah.

Jangan mencari pembenaran dengan menyalahkan orang lain.

Sebab jika begitu, lantas apa bedanya kamu dengan mereka?

Coba tunjukkan lewat perbuatan baikmu, lewat prestasimu.

Tebarlah kebaikan, jika kamu ingin memetik kebaikan.

Serpihan AnganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang