Jika memang semua hal di dunia ini hanya akan bertahan sesaat,
Kenapa harus ada kecewa di atas harapan yang semu? Di kala peluang harapan baru akan datang menyemut. Harapan yang bukan sekadar angan.
Dan mengapa harus ada perih bertabir duka? Sedang derita tengah berjuang menjemput bahagia. Meratapi tiadalah berguna.
Kenapa pula ada sakit atas luka yang terjerit? Sedang angin lalu dapat mengeringkan.
Nikmati dan rasakan jauh lebih mengesankan.
Jikalau yang sesaat hanya akan
menjadi masa lalu,Bukankah lebih baik mematahnya untuk menunggu sebuah tunas yang baru?
11 Agustus 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Serpihan Angan
PoesíaIni bukanlah sajak dan puisi yang indah, melainkan hanyalah sebuah memori. Memori yang tak utuh lagi. Hanya menyisakan serpihan-serpihan yang bahkan sulit untuk dilukiskan.