Dia(m)

2.3K 91 17
                                    

Bak pancaran sinar rembulan
Mematut syahdu, terpantul indah dari wajahmu

Tak terhitung lagi,
Berapa purnama yang telah kulewati
Karena bagiku,
Sebanyak itu pula kekagumanku bertambah

Lengkungan tipis dari bibirmu
Seakan jadi magnet yang memikat hatiku
Dengung suaramu,
Seolah menggetarkan kalbu

Pernah kutanyakan pada bintang-bintang,
Bolehkah aku mengumbar suatu rasa?

Lama kumenunggu,

Nyatanya, mereka tetap diam
Bukan, bukan mereka tak ingin membalas
Tapi diamlah sebagai jawaban

Bahwa aku harus diam,
Karena sebaik-baiknya perasaan itu,
Tidak untuk diumbar

Melainkan,
Hanya untuk disimpan dalam diam

Jumat, 19 Mei 2017
22:24

Serpihan AnganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang