Saya mundur teratur untuk memangkas harap yang dulu sempat terulur.
Jika kamu bertanya, apakah saya lelah?
Tidak.
Saya hanya tak ingin membiarkan semua berakhir dengan saya yang patah.
28 Desember 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Serpihan Angan
PuisiIni bukanlah sajak dan puisi yang indah, melainkan hanyalah sebuah memori. Memori yang tak utuh lagi. Hanya menyisakan serpihan-serpihan yang bahkan sulit untuk dilukiskan.