Pentas Seni Bagian 1 : Dance dan Musik

728 46 109
                                    

Pagi ini diadakan pentas seni. Panggungnya lusuh tidak seperti yang diharapkan. Ini semua karena Akatsuki terlalu miskin *digampar*.

Ok, terlihat para guru Akatsuki udah pada lesehan berjamaah diimami Pain. Murid-murid juga lesehan. Yang gak kebagian karpet cuma jongkok, tapi ada yang berdiri. Ada juga yang salto, salting, bahkan godain cewek. Bisa dibilang murid AHS memang sedeng semua.

Sasuke naik ke panggung sambil membawa bunga mawar dan kertas. Ya, Sasuke adalah MC dari acara kali ini.

"Selamat malam murid-murid AHS!" sapa Sasuke dengan penuh semangat.

"Eh sensei kamvret! Sekarang masih pagi! Bukan malam!"

"Tahu nih, sensei AHS memang sedeng semua! Muridnya tambah sedeng pula!" ucap seorang murid yang lagi salto di depan Undertaker dan Undertakernya cuek aja.

"Lu aja yang gila! Gue mah kagak."

"Bodoh semuanya," ucap Itachi pelan agar tidak terdengar.

"TENANG!" ucap Sasuke sambil mengaktifkan Mangekyou Sharingannya. Sadisnya kumat dia bung.

Hening. Murid-murid langsung diam mendengar Sasuke. Tidak ada yang berani bicara.

"Baik, sekarang bisa kita mulai acara Pentas Seni, susunan acara adalah pertama-tama do'a yang akan dipimpin oleh Hidan, lalu menyanyikan Mars AHS, lalu sambutan kepala sekolah AHS, setelah itu kita akan menyaksikan penampilan dance berjudul Shinigami Haken Kyoukai, lalu ada bermain musik oleh Ciel Phantomhive, Sebastian Michaelis, William T Spears, Grell Sutcliff, dan Ronald Knox, lalu drama berjudul Sebastian Michaelis, terakhir penutup oleh kepala sekolah."

"YO!!!"

"Baik, sekarang waktunya do'a dipimpin oleh Hidan."

Hidan naik kepanggung dan langsung merampas mik dari Sasuke seperti perampok sedang merampok emak-emak genit. Setelah itu, Sasuke langsung turun dari panggung.

"Baik, do'a mulai, Ya Dewa Jashin semoga acara ini berjalan tidak lancar dan tidak bervarokah, amin..."

"Amin..."

Setelah itu, Hidan turun dari panggung. Sasuke naik unta lagi *readers : "Panggung cuy! Malah nyasar ke unta!", Naori : "Itu sengaja, dia naik unta", readers : "Njir!"*.

"Baik... selanjutnya menyanyikan mars AHS, yang akan memimpin adalah guru banci dan guru sedeng kita, Deidara dan Sasori!"

Sasuke turun panggung dengan untanya dan digantikan Deidara dan Sasori. Mereka lantas rebutan microphone dan rebutan kertas lagunya.

"Ini ane yang pegang!"

"Kagak harusnya tuh ane boneka kurang belaian, kita kan dah janjian!"

"Oi pembuat bom berotak sableng! Luh tau isi perjanjian kita?! Luh harusnya jadi dirigen ane yang nyanyi!"

"CEPETIN OI!!!" teriak Pain dari bawah yang tumben penuh wibawa.

"Eh iya Ok."

Sasori mulai nyanyi. Deidara jadi dirigen. Lagunya kira-kira begini, nyanyinya pake nada Pelangi-Pelangi.

Akatsuki High School
Alangkah nistamu
Kentut merah bau
Di jubah yang hitam
Pembuatmu si Pain
Sama anggota gesrek
Akatsuki High School
Ciptaan si Pain

Setelah nyanyi, Deidara sama Sasori langsung ribut lagi.

"Woi Danna, suara luh jelek amat! Gimana sih?! Harusnya gue yang nyanyi! Secara suara gue bagus gitu"

"Eh Woi! Sura kayak banci kelindes mobil aja dibanggain! Kalo gue sih malu!"

"Eh njir luh menghina?!"

Akatsuki High SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang