Chapter 1

574 19 4
                                    


********

Suara gaduh disebuah ruangan menjadi hening seketika, Hanya suara decitan high heels yang berbenturan dengan lantai.

Semua orang yang ada disitu seketika mengalihkan pandangan kearah pemilik high heels tadi. Tatapan penuh tanda tanya mulai melingkupi sang mpunya.

"Good morning everybody!!". "Goos morning miss!!".
"How are you today?".
"I'm Fine,thanks. And you?".
"I'm Very Well Thank You".

Segelintir percakapan mulai terdengar diruangan itu. Suasana masih terlihat begitu kaku dan canggung.

Semua orang yang ada disana berdecak kagum kepada seseorang yang tengah memulai percakapan tadi.

Entah karena parasnya yang elok atau bahasanya yang terlihat keren. Yang jelas ada satu orang yang sama sekali tidak peduli dengan situasi saat itu. Bising ataupun hening sama sekali tidak berpengaruh baginya. Ia sangat menikmati dunianya sendiri. Orang itu melipat kedua tangannya didada sambil mengangguk-anggukkan kepalanya dimana ada sebuah headphone bertengger diatas kepalanya. Nampaknya orang itu tengah asyik menikmati alunan musik yang berasal dari headphonenya.

"Baiklah anak-anak! Perkenalkan Saya adalah guru bahasa inggris kalian yang baru. Saya menggantikan Miss Yoon untuk mengajar kelas ini". Lanjut Wanita berhigh heels tadi.

Ternyata Dia adalah seorang Guru Bahasa Inggris. Dan sudah jelas ruangan itu adalah ruang kelas. Pantas saja suasananya begitu bising diawal.

Semua Siswa dikelas itu tampak antusias dengan Guru barunya. Selain cantik Sepertinya dia lebih baik dari Guru Bahasa Inggris sebelumnya. Begitulah batin salah satu Siswa dikelas itu.

"Senang Bertemu dengan Anda, Seongsaengnim". Sahut Salah seorang Siswa yang sepertinya adalah seorang ketua kelas. Guru cantik itu tersenyum.

"Senang bertemu dengan kalian juga, anak-anak! Mari belajar bersama!!". Balasnya ramah.

Guru Berkaca mata itu menatap wajah-wajah para siswa barunya satu persatu. Lagi-lagi ia tersenyum. Dalam hatinya ia beruntung bisa mengajar kelas unggulan. Jadi ia tak terlalu kesulitan dalam menangani mereka. Memang kebetulan kelas itu adalah kelas Unggulan pertama. Sudah jelas Siswanya adalah siswa pilihan. Tidak mungkin Jika ada Siswa yang tidak berprestasi didalamnya. Menurut pemikiran Guru cantik itu.

Tapi ada yang mengganjal pandangannya. Yang ia lihat semua siswa memperhatikannya. Namun ada Satu Siswa yang sama sekali tidak peduli dengan kehadirannya. Siswa itu memejamkan matanya sambil mendengarkan musik lewat Headphonenya. Bagaimana bisa di jam pelajaran bahkan ada Guru didepannya, Siswa itu bersikap seolah ia berada dijam istirahat.

"Seongsaengnim!!". Pandangan Guru itu teralihkan ketika ada yang membuyarkan lamunannya.

"Iya??". Sahutnya.

"Kami belum tahun nama Seongsaengnim". Lanjut Salah seorang Siswi.

"Ahh.. Benar. Saya Lupa. Perkenalkan Nama Saya Jeffeey Kim". Sahut Guru cantik itu.

Dan disaat yang bersamaan Siswa berheadphone tadi membuka matanya saat mendengar nama Guru itu. Ia menatap lekat kearah Guru barunya itu. Bibirnya sedikit terbuka, Sedikit terdengar gumaman dari dalam bibir plumnya.

Namun tak terdengar apa yang ia gumamkan. Tanpa ia sadari Miss Jeffeey juga menatap Siswa itu lekat. Pada akhirnya tatapan mereka bertemu. Mereka saling menatap agak lama.

"Kau sudah bangun nak? Atau kau baru mau menyadari kalau diruangan ini kau tidak sendiri?". Tanya Miss Jeffeey dengan nada mengejek.

Bukannya menjawab Siswa itu hanya mendehem remeh. Siswa berparas anime tersebut kembali memejamkan matanya tak menghiraukan pandangan kesal dari teman-temannya.

Not Today - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang