Chapter 5

122 11 0
                                    

"Kau mencari ini?".

Minji menoleh kearah sumber suara. Ia mengenal suara itu. Minji Tersenyum saat mendapati seseorang mengangkat buku yang ia cari.

"Miss Jeffeey".

Minji tersenyum sambil mengangguk.

"Saya lebih dulu mengambilnya. Apa kau membutuhkannya?". Tanya Miss Jeffeey.

"Sangat, Miss. Untuk bahan presentasi besok".

"Kau baru mengerjakan hari ini?". Tanya Miss Jeffey. Guru cantik itu menoleh kekanan dan kekiri mencari seseorang.

"Kau sendirian?". Tanya dia lagi saat mendapati tak ada siapa-siapa didalam ruangan selain mereka berdua. Minji tak segera menjawab. Gadis itu tampak berfikir keras.

"Aa...Aku bersama Taeyong. Kita kan satu kelompok. Iya benar". Jawab Minji terbata.

"Tapi saya tidak melihatnya". Tanya Miss Jeffeey curiga.

"Dia sedang ke toilet miss". Kilah Minji yang akhirnya mendapatkan anggukan dari Miss Jeffeey.

"Baiklah kalau begitu bekerjasamalah dengan baik. Jadi buku ini untukmu saja. Saya pulang duluan". Sahut Miss Jeffeey mengakhiri percakapan.

"Terimakasih Miss. Kami akan bekerja dengan baik!". Minji membungkuk kearah Miss Jeffeey.

Miss Jeffeey tersenyum. Sambil menepuk lembut punggung Minji, Ia berjalan meninggalkan Minji. Minji menghela nafas lega saat kebohongannya berhasil.

"Lee Taeyong!!!! Kau membuatku berbohong pada Guru". Gumamnya kesal.

Minji berjalan kearah meja perpustakaan dan mulai mengerjakan tugasnya. Gadis itu fokus dengan pekerjaannya hingga tak sadar ia tertidur dengan buku sebagai bantalnya.


*********

"Nona....Nona! Bangunlah!". Minji menggeliat saat ada yang mengusik tidurnya.

Gadis itu mengucek kedua matanya mencoba membiasakan matanya dengan cahaya yang baru masuk ke indera penglihatannya.

"Pak... Apakah ini sudah sore?". Tanya Minji sambil menggaruk kepalanya.

"Ini bahkan sudah pukul empat lewat. Saya membangunkanmu karena perpustakaannya akan saya tutup". Sahut Penjaga perpustakaan yang tadi membangunkan Minji.

Mata Minji terbelalak saat mendengar perpustakaan akan ditutup.

"Aduh Pak! bisakah memberiku waktu sedikit lagi? Aku mohon Tugasku belum selesei dan aku harus mempresentasikannya besok!!". Mohon Minji sambil menangkupkan kedua tangannya.

"Tapi ini sudah lewat pukul empat". Bantah Penjaga Perpustakaan itu.

"Aduh...Bagaimana ini tugasku belum sel...". Minji menggantungkan kalimatnya saat melihat buku tulisnya yang tadi masih terisi tulisan beberapa baris saja, kini sudah terisi penuh.

"Siapa yang mengerjakan?". Tanya Minji dalam hati. Mana mungkin makhluk gaib yang mengerjakannya. Minji tidak sedang berada dalam dunia Harry potter. Hanya dengan kalimat sim salabim abra kadabra semua bisa berubah.

"Paaaak!! Apakah ada Siswa kemari selain aku?". Tanya Minji.

"Sepertinya tidak ada". Minji mengerutkan keningnya kala mendengar jawaban Penjaga perpustakaan itu.

"Apa mungkin? Taeyong?? Ahh tidak mungkin. Dia kan seperti musuh bebuyutan denganku!". Minji berbicara sendiri.

"Nona.. sampai kapan kau akan berada disini?". Sahut Penjaga perpustakaan itu jengah.

Not Today - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang