11

5.1K 633 96
                                    

Chenle berlarian sepanjang koridor sekolah dengan terburu-buru. Napasnya tersenggal tetapi dia tetap memaksakan untuk berlari. Berteriak memanggil satu nama tapi yang dipanggil nggak nengok. Dia membawa tiga gulung karton dan beberapa perlengkapan yang disimpan di dalam totebag.

Akhirnya, Chenle berhasil menepuk pundak orang itu.

"Tai, gue panggil dari tadi nggak nengok-nengok!" Chenle melempar karton itu tepat di muka Jisung.

Si Jisung rada bolot hari ini. Dia banyak nyumpel telinganya pake headset.

"Ih, nggak denger, Le!"

"Jadi ke rumah gue, nggak?" Hari ini mereka janjian untuk kerja kelompok di rumah Chenle.

"Jadilah, sekalian ngapel."

Muka Chenle kusam. "Nggak usah, deh! Gue aja yang ke rumah lo."

Chenle udah males sebenernya ngajak Jisung ke rumah. Karena kerjaannya cuma godain kakaknya. Eun Bi ya, bukan Yuta.

"Eh, iya, di rumah gue kan ada mbah gue. Jadi, di rumah lo aja takut ganggu." Jisung berceloteh. Chenle makin bete.

"Langsung ke rumah gue, ya!"

"Dih, gue mau pulang dulu! Mau mandi."

"Ngapain mandi, si? Tampang udah dekil juga."

"Seenggaknya gue agak bening dikit didepan nuna lo!"

"Di rumah lu, ya, fiks!"

"Eh, iya, ayo kita berangkat ke rumah Zhong Chenle!"

Jisung terpaksa banget ngikutin apa yang Chenle mau. Daripada nggak jadi ke rumah Chenle. Nggak bisa ngapel juga, kan.

"Mau ikut, boleh?" Chenle menoleh ke arah sumber suara yang berada di belakangnya. Mukanya makin bete setelah tau yang ngomong itu Renjun.

"Mau ngapain?" tanya Chenle jutek.

"Lo dapet tugas dari Miss Amber, kan? Siapa tau dapet inspirasi setelah liat tugas lo berdua."

"Mau nyontek ceritanya?" selidik Jisung.

"Kagak, kok! Cuma mau liat beneran." Renjun tersenyum simpul. Dia memaksa buat ikut ke rumah Chenle. Dia mau modus sebenernya.

Mau ketemu Eun Bi nuna~

Chenle curiga ngeliat mimik muka Renjun yang aneh. Senyum-senyum gak jelas dan ketawa-ketawa kecil.

"Lu mikir yang jorok, ya?" tanya Chenle.

Renjun tersadar dari lamunannya. "Lu suka nonton juga, ya?"

"Nonton apaan?" tanya Jisung, polos.

"Film itu..."

"Apaan, sih, Njun! Bikin penasaran." Jisung menggeplak kepala Renjun. Dia ikut kesel juga ngeliat muka Renjun.

"Film bo-"

"Boboho! Udah, ah, lama! Ntar keburu sore." Chenle menarik tangan Jisung dan segera pergi ke parkiran. Dia nebeng Jisung lagi. Renjun pun ngekor di belakang.





Renjun ogeb bangat, dah -Chenle
Gue udah cakep belom yak? -Renjun
Emang boboho ada joroknya? -Jisung

===

Kebetulan.

Hari ini, Eun Bi kerja kelompok juga bareng Jeno, Mark, dan satu makhluk astral lainnya, Haechan. Haechan temen berantem Eun Bi di kelas. Haechan si setan bersuara nyaring yang kalo ngomong asal jeplak.

Brothers and I [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang