"Schiphol tower, Boeing 777-300 with you on AMS runaway 10" Ucap Captain Satria meminta izin medarat ke pihak ATC Bandara Schiphol Amsterdam.
"Boeing 777-300, wind 120 at 4, runaway 10 clear to land" Izin pihak ATC untuk menurunkan pesawat.
"Copy wind, runaway 10 clear to land Boeing 777-300" Ucap Captain Satria lagi.
"Boeing 777-300, vacate to the left on N6, contact Schiphol ground
on 118.9" Perintah pihak ATC agar sang Pilot memarkirkan pesawat nya ke sebelah kanan."Vacate to the left at N6, contact Schiphol ground 118.9" Ucap Satria. Hingga akhirnya pesawat berhasil mendarat dengan mulus di Bandara Schiphol.
"Kerja bagus Captain Bayu!" Seru Captain Satria kepada Bayu setelah pesawat berhenti, tangan nya terangkat bermaksud untuk Toss-an bersama junior nya. Bayu yang sedang membuka seatbelt nya langsung mengentikan aktivitas nya tersebut dan memilih untuk toss-an bersama Captain Satria.
"You too, Captain!" Ucap Bayu sambil ber-Toss an dengan Captain Satria.
"Kita bakal RON di Schiphol, Bay. Kamu bakal tinggal di hotel atau ada niatan ke mana gitu?" RON adalah singkatan dari Remain Over Night, yang berarti pesawat akan tinggal untuk bermalam. Dan biasanya para cabin crew akan di tempatkan di suatu hotel. Biasanya kesempatan ini di manfaatkan oleh cabin crew untuk jalan-jalan di negara tempat mereka mendarat.
"Gak tau deh, Capt." Jawab Bayu sambil membuka seatbelt nya yang sempat terhenti tadi.
"Jam terbang kita buat besok juga jam 7 malam, berarti hari ini dan besok kita free. Sayang banget Bay kalau cuma diem di hotel." Ucap Captain Satria yang sedang membuka seatbelt nya juga.
"Iya sih Capt. Tapi saya juga bingung mau ke mana." Ucap Bayu sambil menatap keluar jendela. Sangat cerah, sekarang pukul 13.00 waktu setempat. Padahal Bayu sudah melewati 14 jam waktu perjalanan nya. Wajar saja ini karena faktor waktu antara Indonesia dan Belanda yang berbeda. Bayu berdiri dari duduk nya begitu pun Captain Satria.
"Ikut saya aja yuk ke Volendam, isteri saya nitip mozarella sama currychesse buat masak. Kamu udah pernah ke Volendam?" Tanya Captain Satria. Bayu menggeleng.
"Lihat nanti aja Capt." Jawab Bayu. Jujur sebenarnya saat ini Bayu malas kemana-mana, yang ada di pikiran nya saat ini hanyalah dengan siapa ia akan ke resepsi pernikahan Anette. Kini mereka berdua tengah berjalan keluar dari Cockpit.
"Kalau minat, nanti telepon saya ya Bay!" Ucap Satria sambil menepuk bahu Bayu. "Karena gak mungkin juga saya ngajak Pramugari, nanti yang ada saya mati di bunuh Dean." Lanjutnya dengan nada bergurau. Bayu yang mendengarnya pun terkekeh.
"Capt ayo foto-foto dulu!" Panggil seorang pramugari kepada mereka yang baru saja keluar dari pintu cockpit. Ini lah yang biasanya di lakukan cabincrew ketika sampai di destinasi nya, berfoto-foto, apa lagi sebelum berangkat tadi Mbak Olivia sempat berkata bahwa crew Bayu kali ini banyak Pramugari baru nya.
"Boleh!" Ucap Captain Satria.
"Tapi Capt! Kita minta fotoin dulu ya bareng-bareng tanpa Captain." Ucap salah satu pramugari di akhiri kekehan.
"Waduh kirain mau langsung minta foto sama saya." Ucap Captain Satria dengan nada gurauan. "Ya udah Bayu, sana fotoin mereka." Perintah Captain Satria kepada Bayu.
"Oh yaudah sini-sini." Salah satu pramugari memberikan Bayu handphone nya. "Gaya ya! Satu... Dua... Tiga..." Cekrik! Terdengar suara dari handphone tersebut yang menandakan satu foto telah di ambil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let's Move or Fly? (COMPLETED)
RomanceSaralee Arundati yang artinya Wanita penguasa Angkasa. Sama seperti nama nya, Arun seorang Waitress cantik dan baik dapat membantu Bayu Jokolingga seorang pilot yang hobby meremehkan orang lain dalam melupakan mantan nya. Arun membantu Bayu keluar...