26. K-Pop Tour

4.5K 196 9
                                    

Bekasi, 2017

Di sebuah ruang makan ber-aquarium dengan ikan-ikan koi di dalam nya, seorang wanita sedang menyantap Indomie Goreng sambil menatap laptop abu-abu nya. Di temani gemercik air wanita itu berusaha mengumpulkan perasaan relax nya karena cerita buatan nya banyak yang baca tapi dikit vote nya.

"Curhat mulu lo ah." Bayu duduk di kursi yang berada di hadapan wanita tersebut.

"Astagfirulloh. Ari maneh siga jurig mesmes aya, mesmes teu aya." Ucap wanita tersebut sambil memegang dada nya saking terkejutnya. Bayu tidak perduli, ia langsung menyilangkan kedua tangan nya di depan dada sambil menatap Syane dengan malas. Iya malas. Soalnya gak ngerti sama Bahasa Sunda yang Syane ucapkan. (Arti : Masyaallah lo tuh. Tiba-tiba ada, tiba-tiba gak ada.)

"Mana visual gue? Manaa?" Tanya Bayu kesal. Syane langsung memasukkan satu garpu Indomie goreng ke dalam mulut Bayu yang dari tadi ngoceh. Dan Bayu pun mengunyah Indomie tersebut. Mmmmm... enak.

"Gak ada yang komen bray! Gak ada! Yang ngevote aja sedikit, apa lagi yang komen!" Ucap Syane sedih. Iya sedih bray.

"Ya tuhan Syane! Kamu jadi penulis tuh gimana sih? Nyari visual saya aja gak bisa." Ucap Bayu makin kesal. Syane hanya menunduk menerima omelan dari Bayu. Tiba-tiba seorang wanita datang dari belakang Syane, padahal di belakang Syane hanya ada tembok. Dari manakah wanita tersebut masuk? Mungkin dari lubang semut terus mengembang pakai senter ajaib nya Doraemon. Mungkin.

"Eh Mas! Jangan marahin Syane dong. Masih untung udah di masukkin ke dalam cerita." Wanita itu mengelus bahu Syane pelan. Sementara si Syane masih menatap wanita itu, cantik bray cantik pisan.

"Tapi Run! Dia jadi penulis wattpad aja gak becus, gimana jadi penulis beneran." Ucap Bayu berdiri dari duduk nya.

Eh anjir si Bayu kalo ngomong bikin nyelekit aja. Untung Syane masih teralihkan oleh kecantikan Neneng Arun. Jadi Syane gak perduli, biarkan sejoli ini ribut aja. Syane diem aja.

"Syane." Neneng Arun menatap Syane yang sedang duduk di sampingnya. Ampun geulis pisan mirip Pevita Pearce, lo liat di (PEEK A BOO) part sebelum nya. "Masalah visual, lebih baik kamu yang putuskan. Mungkin readers mu menyukai kedua visual yang kamu pilihkan, dan bingung untuk memilih salah satu di antara mereka. Makannya mereka memberikan wewenang kepada mu untuk memilih visual." Ucap Arun lembut. Ampun ini mah kapas pembersih muka aja kalah lembut. Syane ngangguk terus senyum manis.

Padahal dalem hati : "Iyain ajah neng, padahal mah aing keheul gak ada yang komen. Besok-besok part nya gue privat. AH ENGGAK DENG. YANG INI AJA GUE PRIVAT BIAR BESOK-BESOK PADA BINGUNG KOK UDAH NYAMPE NAMSAN AJA SI ARUN SAMA BAYU."

Sumpah Neneng Arun seperti Malaikat. Tapi Mas Bayu kenapa seperti Setan yang baru bebas dari Neraka yah kalau ke Syane teh.

"Bayu!" Arun menghampiri Bayu. "Udah ayo kita pergi! Jangan ganggu Syane! Visual kamu, urusan dia." Arun menarik lengan Bayu untuk keluar dari ruang makan yang berada di rumah Syane. Sambil melambaikan tangan ke Syane.

Visual nya Bayu : Mamas Seo Joon Bikos kemaren ada yang komen satu orang mau nya Seo Joon. Kamu baik bingit sih sampe rela comment. LOPH DARI SYANE!

 LOPH DARI SYANE!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Let's Move or Fly? (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang