Tenang-lah kau di telaga abadi.

4 0 0
                                    

[Langgeng x Ancik-ancik pucuking eri]

Hidup nyaris Tak tertolong lagi

Darah bercucuran deras dari dahi

Nyawanya yang tak abadi pergi
Meninggalkan sebercak Darah yang berceceran di tempat Tak abadi ini

Hidup tiada lagi berarti

Sebuah pisau tersayat-sayat pada tubuhnya yang tak abadi

Luka benturan membuat-nya mati

Tinggalah pusara yang Menjadi rumahnya yang abadi

Dia telah berpulang dan tenang ditelaga abadi.

A9

Detak Detik PerasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang