Ku jemu menunggu. Jika tiada cinta, maka ku kan pergi.
Lain suasana disebuah ruangan, seorang pria dengan merdunya bertilawah, berharap hatinya akan tenang. Namun mengingat keputusan yang akan ditrimanya, hatinya belumlah tenang dengan sempurna.
"Kamu belum tidur, Gi ?" Tanya seorang perempuan yang berdiri didepan pintu kamar.
"Belum Mbak, barusan habis tilawah." Jawabnya.
"Tadi ayah Shakilla nelpon ke abi, besok insyaallah mereka berkunjung kerumah. Jangan terlalu cemas, serahkan kepada Yang Maha Berkehendak, Ok adikku yang ganteng." Kemudian pintu kamar ditutupnya." Syaugi hanya mengancungkan jempol kanannya lalu mengangguk samar.
Jantung Syaugi berdegup kencang, dilihatnya jam tangannya, dalam hitungan jam kedepan, keputusan tersebut akan menentukan masa depannya. Tidak pernah dia secemas ini sebelumnya.
***
Dan ternyata kau bukanlah jawaban
atas doa' masygulku
sejak lima tahun silam
Sangat jelas terdengar ucapan itu
Harapanku pupus
Meski sangat berat
Kan ku coba ntuk kuat
Saatnya merapikan kepingan hati
yang berserakan
Sebab hidup harus terus berlanjut
Ku yakin akan janjiNya
Handphone di sakunya berdering berkali-kali, seketika membuyarkan lamunan panjangnya. Diangkatnya telpon dari sahabat karibnya itu.
"Assalamua'laikum wr.wb, Gi gimana keputusannya?
Tanggal berapa?
Sekalian aku pesan tiket pulang." Logat Indonesia-British dari seberang sana menyentak Syaugi."Waa'laikumussalam wr.wb, mmm ..." Syaugi tak mampu berkata lagi mengingat kejadian setengah jam lalu.
"MAAFKAN AKU"
Itu kata terakhir Shakil, setelah ayah Shakil menjelaskan keputusan anaknya. Semenjak Shakil meninggalkan rumah Syaugi, dia hanya terduduk lesu. Umi dan abi mencoba menguatkan hatinya yang tersayat, penantian lima tahunnya terasa sia-sia.
***
![](https://img.wattpad.com/cover/104228039-288-k775693.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Setoples Mimpi (COMPLETED)✔️
SpiritualWarning !!! Naskah cerita ini sudah ditolak penerbit terkenal ⛔ Percayakah kamu dg kekuatan mimpi? Percayakah kamu dg dahsyatnya cinta? Shakilla, siswi aliyah yg jago silat berasal dari nagari nan indah, Pandai Sikek, Sumatera Barat, telah membukti...