Warning!! ⚠
Typo bertaburan, bertebaran,berterbangan. 😅♥♥♥♥♥♦P O S S I B L E♦♥♥♥♥♥
Diluar langit telah berubah warna menjadi gelap, lampu-lampu jalan telah dinyalakan agar orang-orang dapat melihat dengan jelas walupun matahari telah tenggelam. dan meskipun malam telah tiba, tak ada yang berubah dengan suasana di jalanan, masih tetap ramai dan padat.
Begitupun dengan suasana disalah satu apartemen mewah yang terletak tepat dilantai 12. orang-orang yang berada di apartemen itu terlihat tengah merayakan sesuatu dan mungkin bila apartemen itu tak kedap suara maka sudah dipastikan para penghuni apartemen lain akan segera melaporkan mereka kepada pihak keamanan gedung, dikarenakan suara yang mereka hasilkan sangatlah mampu membuat orang-orang pergi ke dokter THT untuk memeriksakan telinga mereka masing-masing.
...
“CARRISSA, lagunya jangan diganti” Chasia berteriak dari balkon apartemen, ia kini tengah memasak daging diatas pemanggangan.
Dan mengetahui teriakannya yang keempat ini tak mendapatkan respon dari carrissa, chasia memutuskan untuk mendatangi carrissa diruang tamu, dan ia hanya memutar bola mata malas saat menemukan carrisa yang tengah asik berjoget ria.“aduuh, woy apaan sih lo” carrisa mengadu sakit saat sebuah bantal berkepala hellokitty mendarat tepat dibelakang kepalanya yang juga otomatis membuatnya berhenti berjoget untuk melihat sang pelaku, dan disana ia mendapatkan chasia berdiri berkacak pinggang sembari menatapnya tajam.
“Lo yang apa, disini kita bagi-bagi tugas yah. lo ngedekor ruangan, gue masak daging,dan rhea yang ngebuat kue. tapi apa? lo malah asik joget enggak jelas, dan dari tadi gue bilang lagu gue jangan diganti kampret” habis sudah kesabaran chasia.
Malam ini mereka memang sengaja membuat pesta untuk merayakan Ulang tahun Dianta, yang tentu saja tanpa sepengetahuan Dianta, karena mereka berencana akan mendatangkan gadis itu saat semua persiapan telah selesai.
“sensi amat sih, dan asal lo tau lagu ini tuh, lebih bagus dari lagu yang tadi” carrisa mulai mengambil balon-balon berbentuk huruf yang berserakan di lantai. “biar gue jelasin, lagu ini judulnya tuh Heaven yang nyanyiin EXO, lo tau EXO kan?” carrrisa kembali berbicara tanpa memberi kesempatan pada chasia untuk menjawab “Dosa besar lo kalau gak tau yang namanya EXO, nah lo tau kan Heaven artinya surga. sama kayak gue sekarang berada di surga dengan seorang pacar malaikat, iya malaikatnya itu My Oppa Dehaan” carrisa cekikikan sendiri mengingat pacarnya sekarang.
“omongan lo gak bermutu banget,dan gue gak peduli sama lagu yang lo kata surga ini, karena bagi gue ini hanya lagu dengan bahasa korea yang sama aja dengan lagu-lagu yang lo putar dari tadi. jadi sekarang biarin gue dengerin lagu lain carrisa, otak gue udah pusing denger lagu dengan bahasa ini mulu”
“Big No, gue gak bakal ganti lagunya. dan dari tadi lagunya itu beda-beda chasia, yang pertama itu judulnya Spring day terus Promise terus lagi Monster terus lagi—“
“STOP! gue gak butuh penjelasan lo. dan sekarang lo ganti gak lagunya!” Chasia memotong ucapan dengan kesal.
“Carrisa ini ada apa sih?” Dehaan baru saja muncul dari pintu utama setelah tadi keluar untuk berbelanja beberapa barang dan bahan makanan di minimarket Dan dirinya langsung dibuat heran dengan perdebatan kedua orang gadis dengan suara yang mengalahkan suara speaker didekat mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Possible
FanfictionBerawal dari orang asing yang tak saling kenal, hingga menjadi sahabat sehati sejiwa yang saling melengkapi. "Mungkin hari ini semuanya adalah harapan dan impian. tapi di kemudian hari semuanya akan berubah menjadi kenyataan yang menyenangkan"