08 - Dia, Abyan Reynand!

802 172 124
                                    

"Hey!! Tunggu!" teriak orang itu lantang dan sukses membuat langkah orang yang dipanggilnya berhenti dan menoleh ke belakang.

Crisyella.

Yap, yang dicari orang itu adalah Crisyella. Entah untuk apa dia mencari Crisyella.

"Cepat sekali kalian berjalan, aku mencarimu." orang itu berhenti dihadapan Crisyella dengan napas yang terengah-engah.

"Oh? Maaf kami tidak tahu." jawab Gracia sopan, sementara Crisyella hanya memperhatikan orang itu sekilas.

Orang itu mengatur napasnya yang tak beraturan, "oh ya, aku mau minta maaf soal insiden tadi." ucapnya setelah berhasil mengatur napas.

"Insiden?" tanya Crisyella merasa tertarik dengan topik yang dibawa orang itu.

"Oke sebelumnya, kenalin nama aku Abyan Reynad. Kamu bisa panggil aku Byan atau Aby." orang yang bernama Abyan itu memperkenalkan dirinya.

Crisyella memperhatikan tangan Abyan yang menggantung di udara dan seketika ingatannya kembali pada saat Regar memperkenalkan dirinya dulu.

Astaga, kenapa gue jadi mikirin dia? Otak gue udah mulai gak bener nih. Gerutunya dalam hati.

Melihat Crisyella yang hanya menggeleng-gelengkan kepalanya seraya memejamkan mata, akhirnya Gracia yang lebih dahulu memperkenalkan diri.

"Gue Gracia, panggil Cia aja. Dan ini Crisyella, sahabat gue." Gracia menyambut tangan itu sambil menyenggol lengan Crisyella yang membuat gadis itu kembali ke dunia nyata.

"Eh?-- oh, Crisyella." ucapnya setelah tersadar akan tatapan Gracia yang seakan menyuruhnya untuk mengikuti Gracia: menjabat tangan Abyan.

Abyan manggut-manggut kemudian melepaskan jabatan tangan antara dirinya dan juga Crisyella.

"Soal tadi, aku minta maaf ya," ujar Abyan membuat sebelah alis Crisyella maupun Gracia terangkat ke atas. "Tadi aku yang nabrak kamu sampe kamu jatoh, tapi pas aku mau bantu kamu berdiri udah keduluan sama orang lain."

Crisyella mengerti sekarang. Jadi yang nabrak dia tadi tuh Abyan? Astaga! Dia baru sadar. Ternyata sejak insiden tadi fokusnya hanya tertuju pada Regar, sampai-sampai dia tak memperhatikan atau mencari tahu siapa yang menyebabkannya jatuh terselungkur di lantai.

Sebegitu besarnya 'kah arti Regar dalam hidupnya? Sampai-sampai membuat Crisyella hanya terfokus padanya. Namun Crisyella menepis semua itu dan membuang jauh-jauh pemikirannya tentang Regar.

"Jadi elo yang nabrak Crisyella tadi." seakan mengerti, Gracia mengutarakan pemikiran Crisyella yang terdengar seperti pernyataan bukan pertanyaan.

"Hehe, iya. Makanya aku minta maaf." ucap Abyan meminta maaf lagi, "dimaafinkan?" lanjutnya.

"Iya, lagian bukan lo yang salah kok. Gue juga salah," sahut Crisyella.

"Jadi... Kita temenan?"

Crisyella tampak sedang berfikir, "oke."

***

Sementara di tempat lain, Regar, Victor, dan Ramol masih menikmati hidangan yang tersaji di depan mereka.

Tak ada yang membahas tentang kejadian tadi, karena jika dilihat-lihat mood Regar sudah kembali lagi seperti semula. Detik demi detik berlalu sampai akhirnya suara Victorlah yang lebih dulu terdengar yang terlihat sedang mengelus-ngelus perutnya.

"Akhirnya... Kenyang juga gue."

"Gimana gak mau kenyang, lo aja makan kaya orang kelaperan. Banyak banget." sindir Ramol.

CellaGarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang