Chapter 12

8.5K 640 36
                                    


Ketika Maria bertemu dengan Alexander keesokan harinya, Maria telah merencanakan untuk membicarakan masalah hilangnya Princess Minerva segera setelah ia bertemu.

Kemarin ketika mereka berada di Blueberry House tidak ada yang dapat dilakukan Maria untuk membuat ia dan Alexander hanya berdua. Dan pagi ini Maria tidak mau membuang waktu yang ada.

“Selamat pagi,” kata Maria.

“Selamat pagi, Maria.”

“Anda telah mendengar berita itu?” tanya Maria walaupun ia telah tahu jawabannya.

“Ya. Engkau juga telah membacanya bukan? Aku terkejut sekali ketika membacanya. Aku rasa semua orang juga terkejut mendengarnya terutama setelah berita kemarin.”

“Saya hanya ingin memperingatkan Anda untuk tidak menuju Death Rocks. Lebih baik Anda menghindari tempat itu bila Anda ingin selamat.”

“Engkau berkata seperti aku akan menghadapi pasukan iblis bila aku ke Death Rocks.”

“Itulah yang Anda hadapi bila Anda ke sana,” kata Maria.

“Aku ingin ke sana. Aku ingin melihat tempat kecelakaan yang menimpa Princess.”

“Saya juga ingin ke sana tetapi tempat itu terlalu berbahaya untuk didekati dengan sembarangan, bila Anda bersikeras ke sana, saya mengusulkan untuk pergi di pagi hari,” kata Maria.

“Mengapa demikian, Maria?”

“Karena ada yang harus saya lakukan sebelum Anda ke sana. Saya harus mempersiapkan kedatangan Anda di sana. Katakanlah memintakan ijin kepada penghuni tebing itu. Dan satu pesan saya, kembalilah sebelum matahari tenggelam.”

Alexander tersenyum mendengar kata-kata Maria, “Engkau telah mengingat sesuatu yang penting? Engkau bersikeras mencegahku ke Death Rocks.”

“Saya tidak dapat mengatakannya kepada Anda, tetapi memang benar tempat itu berbahaya dan saya seharusnya mencegah Anda ke tempat itu.”

“Tetapi engkau tidak dapat menghentikan saya bukan?”

“Ya, karena Anda memang tidak dapat dihentikan,” kata Maria sambil tersenyum.

“Akhirnya…”

“Akhirnya?” tanya Maria keheranan.

“Akhirnya engkau tersenyum,” kata Alexander sambil menarik tubuh Maria, “Sejak tadi engkau berbicara dengan serius sekali tidak seperti Maria yang selama ini kukenal senang tersenyum.”

Maria tersenyum geli, “Karena hal itu memang sangat serius, maka saya harus mengatakannya dengan serius pula.”

“Kalau engkau tersenyum, engkau sangat cantik. Tetapi lebih cantik lagi bila engkau tertawa. Dan sayang sekali aku tidak dapat membuatmu tertawa, engkau hanya pernah sekali tertawa yaitu ketika kita melihat matahari terbit, setelah itu tidak pernah lagi,” kata Alexander.

Alexander menunduk tetapi kemudian segera melepaskan Maria.

“Aku ingin menciummu tetapi engkau sekarang telah menjadi bidadari. Aku baru saja menyadarinya,” kata Alexander.

“Benarkah itu, Maria? Jarang ada orang yang mengetahui itu. Walaupun hampir seluruh buku itu telah kauartikan untuk kami, tetapi aku tidak mengetahui masalah larangn mendekati Death Rocks itu.”

“Saya tidak ingat, saya hanya ingat saya harus mencegah orang yang hendak ke sana.”

“Engkau pasti bidadari yang diutus untuk mencegah kami semua mendekati Death Rocks. Dan Bila tugasmu telah usai, engkau akan kembali ke Holly Mountain.”

Gadis MisteriusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang