Chapter 14

8.4K 694 13
                                    

Setelah melalui perjalanan panjang dan melelahkan, akhirnya mereka memasuki kota Xoechbee.

Sesaat setelah mereka meninggalkan Obbeyville, cuaca masih terang. Tetapi beberapa saat kemudian hujan deras terus menerus menganggu perjalanan mereka ditambah lagi keadaan Princess Minerva yang semakin memburuk.

Selama beberapa kali, Mrs. Vye menghentikan kereta di penginapan dan memaksa Princess Minerva untuk tinggal beberapa hari tetapi Princess Minerva selalu menolaknya.

Princess Minerva bersikeras segera pergi ke Xoechbee tanpa menjelaskan apa-apa kepada Mrs. Vye maupun kepada Eido. Hanya hujan deraslah yang membuat Princess Minerva terpaksa membatalkan perjalanan panjangnya. Kadang-kadang keadaan Princess Minerva terus memburuk sehingga gadis itu menjadi sangat lemah.

Saat itulah Mrs. Vye memanfaatkan keadaan untuk berhenti dan menginap selama beberapa hari di penginapan yang mereka temui hingga Princess Minerva pulih kembali.

Bila Princess Minerva mulai pulih, Mrs. Vye tidak segera memutuskan untuk berangkat walaupun Princess Minerva telah memaksanya.
Princess Minerva tidak dapat berbuat apa-apa. Ia tahu kondisinya semakin memburuk karena udara yang dingin dan terus berubah.

Mantel tebal yang dibawa Mrs. Vye untuk mencegahnya jatuh sakit karena udara dingin bila hari hujan juga tidak membantu apa-apa.

Dengan semakin melemahnya tubuh Princess Minerva, perjalanan berjalan semakin lambat.
Perjalanan yang biasanya dapat ditempuh selama beberapa hari kini menjadi berminggu-minggu karena banyaknya halangan yang harus mereka hadapi.

Bahkan ketika mereka memasuki Xoechbee, halangan itu tetap ada. Hujan deras mengguyur bumi ketika mereka memasuki Xoechbee.

Ketika menyadari kereta telah memasuki Xoechbee, Princess Minerva berkata perlahan kepada Mrs. Vye, "Tolong antarkan saya ke Istana Plesaides."

Mrs. Vye terkejut tetapi ia tidak bertanya apa-apa kepada Maria. Ia berteriak mengalahkan gemuruh hujan deras, "Ke Istana Plesaides, Eido."

Mrs. Vye tahu Eido pasti sama terkejutnya dengan dirinya.
Selama perjalanan, Mrs. Vye telah banyak menceritakan mengenai Maria kepada Eido. Dan seperti penduduk Obbeyville, pria itu juga mengagumi gadis itu.
Mrs. Vye menatap Princess Minerva yang tampak sangat pucat dan mulai menebak diri gadis itu yang sebenarnya. Mrs. Vye telah membaca berita hilangnya Princess Minerva di koran dan ia mulai menduga Marialah sang putri yang hilang itu.

Semua yang ada pada gadis itu sangat tepat bila ia adalah seorang putri, kecantikkan, keanggunan, keramahan serta kepandaian Maria, kecuali satu hal, kepandaian memasak gadis itu dan mengurus rumah. Kepandaian memasak Maria membuat Mrs. Vye kembali berpikir apakah benar Maria adalah putri yang hilang itu.

Terlalu janggal bagi Mrs. Vye bila Maria sebagai seorang putri yang tak pernah kekurangan pelayan dapat memasak dan melakukan pekerjaan lainnya yang tak sesuai dengan kedudukannya seperti menata rumah.

Hal itu telah terbukti. Selama berada di Obbeyville, Maria telah menunjukkan kepandaiannya menata rumah.

Selama berada di Obbeyville, Maria tidak diam saja melihat Sidewinder House yang sepi. Gadis itu meramaikan suasana di dalam Sidewinder House dengan bunga-bunga musim panas. Di beberapa ruangan gadis itu telah melakukan perubahan yang membuat ruangan itu jauh lebih menarik dari keadaan semula. Gadis itu juga merubah penampilan halaman Sidewinder House menjadi lebih menarik.

Mrs. Vye benar-benar kebingungan. Terlalu banyak hal yang membingungkan pada diri gadis itu bahkan sejak ia menemukan gadis itu.

Ketika kereta berhenti setelah beberapa saat mengelilingi Xoechbee untuk menemukan Istana Plesaides, Mrs. Vye tahu segalanya akan menjadi jelas.

Gadis MisteriusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang