"Trima kasih telah mengantarku sampai rumah Arioo" ucap Nohana tersenyum tipis
"Sama-sama"
Lalu Arioo melangkahkan perjalanan kerumahnya masih menggunakan payung karena hujan belum berhenti..
Nohana yang menatap perginya Arioo hanya bisa tersenyum sesaat, lalu ia masuk ke dalam rumahnya
"Aku pulang" ucap Nohana melihat orang tuanya makan malam bersama dengan seorang pemuda yang tak lain itu si Rai..
"Rai? Bagaimana kau bisa disini?" tanya Nohana melihat Rai yang duduk menyantap makanannya dan berhenti lalu menatap Nohana
"Kau sudah pulang nak? Mari gabung dengan kami dulu" ajak ibunya lalu menggiring Nohana ke tempat duduknya dihadapan Rai
"Ibu kenapa dia ada disini? " tanya Nohana kepada ibunya yang ada disebelahnya bisik-bisik
"Oh ya Rai, katamu kau ingin menemui si calon istrimu dan ingin memperkenalkannya padaku? Coba sekarang tunjukkan mana si gadis cantik itu?" tanya Nohana menatap Rai sambil mengeluarkan cengirannya sedikit
"Ooh kau mau tau ya ?" jawab Rai membalas cengirannya yang membuat Nohana penasaran..
Saat Rai ingin melanjutkan ucapannya, Ayah Nohana dulu menjawab pertanyaan Rai
"Nohana, Rai jauh-jauh datang kesini karena sebuah tujuan yaitu ingin memiliki seorang pendamping hidup, karena usianya kini telah dewasa.. Saat itu ayahnya Rai juga memutuskan untuk menjodohkan Rai dengan seseorang.. Kami sebagai orang tua pun menyetujuinya.. Kalau Rai di jodohkan denganmu nak." ucap Ayah Nohana
Nohana yang sedang asyik makan pun terhenti hingga tersedak mendengar perkataan ayahnya..
Lalu Nohana mengambil gelas besar didepannya dan meminum air tersebut sampai habis.."Uhuk.. Uhukk.. Eheemm.. Apa maksud ayah?" tanya Nohana dengan serius menatap sang Ayaah tajam
"Maksudnya kami telah setuju kau akan bertunangan dengan Rai, dan Rai besok akan mulai kuliah di sekolahmu nak" jawab sang ibu dengan pelan sembari tersenyum manis di pipinya
"Kalian seenaknya menjodohkanku tanpa persetujuanku ?!" bentak Nohana membuat makan malam menjadi buyar semua.. "Kenapa tidak bilang dari pertama? Jangan asal memberi keputusan!"
Bentak Nohana lagi meninggalkan meja makan tersebut"Nohana!" teriak nada kesal dari sang ayah
"Paman tenanglah, biar aku saja yang mengejar Nohana maklumi saja dia, karena dia tidak tau apa-apa " pinta Rai menenangkan Ayahnya Nohana
#VotenyaGuys
KAMU SEDANG MEMBACA
A VAMPIR in LOVE | Tamat
VampireApa benar manusia dan vampir tak dapat bersatu? Dan apakah akibatnya kalau Vampir bersatu dengan manusia? Sequel, O. Marmalade😊 dengan alur yang berbeda