Menahan #30

1.3K 47 2
                                    

Saat mereka selesai belanja berberapa aksesoris.. Arioo pun mengajak Nohana pergi ke sebuah restoran yang terdapat di lantai 2 mall

Nohana yang mulai lapar pun terus menahan dirinya agar tidak ceroboh

Saat mereka sudah di pintu masuk restoran..
Mereka memilih tempat duduk yang dekat dengan aquarium ikan hias yang besar

"Mau ngapain kita kesini?" tanya Nohana kebingungan

"Yaa makanlah.. Emang apa lagi?" jawab Arioo balik nanya

"Oh" jawab Nohana singkat lalu melihat sebuah pintu toilet yang berada di belakang tukang kasir
"Aku mau ke toilet dulu" ujar Nohana sambil mengambil tasnya yang ditaruh diatas meja..
Belum sempat Nohana pergi Arioo menggenggam tangannya

Nohana pun menoleh kearah Arioo dengan kening yang mengenyirt
"Kenapa?"

"Aku temani " jawab Arioo khawatir takut terjadi sesuatu nantinya

Dengan lembut Nohana melepaskan genggaman Arioo sambil tersenyum
"Tak perlu , aku bisa sendiri"

Arioo masih dengan wajah khawatirnya
"Yakin? Aku takut kau kenapa-kenapa nanti"

"Aku baik-baik saja kok" . Jawab Nohana lalu melangkahkan kakinya menuju toilet

Pelayan restoran datang dan membawa papan menu .. Arioo pun melayaninya

Di salah satu dalam toilet, Nohana dengan rakus menyedot minumannya sampai habis

(Aah.. Lega)
Batinnya sambil memejamkan matanya

Lalu dengan bahagia Nohana keluar dari pintu toilet tersebut tetapi Nohana mampir sebentar di depan kaca toilet sambil merapikan rambutnya yang kusut..

Tiba-tiba 3 orang pria mabuk memasuki toilet wanita..

Nohana yang melihat ada pria yang sedang menuju kemari pun memperingatinya

"Hei! Kalian salah masuk Toilet. Ini toilet wanita!" tegas Nohana menatap tajam kearah 3 pria mabuk itu

Salah satu pria tersebut tertawa
"Wah.. Wah.. Kita dapat rezeki kawan.. Ada seorang mangsa menunggu kita.. Hahahahha". Ketawa pria itu membuat Nohana marah

"Hei kau pria otak mesum! Keluar dari sini atau ku panggil pak satpam!" tegas Nohana sambil menunjuk tajam kearah wajah pria itu

Salah satu pria lain itu tertawa
"Hahahaha! Panggil aja kalau berani.. Ini kan tempat kami si para Vampir!"
Lalu berbicara dengan wajah menyeramkan .. Menampilkan deretan giginya dan muncul dua taring tajam

Nohana terkejut melihat pria itu.. Dan mereka bertiga itu adalah seorang Vampir.. Sama seperti dirinya..
Nohana yang tadi terkejut pun langsung tersenyum miris

"Rupanya Vampir, kalian tak tau kalo kita itu sama?" tawa Nohana menampilkan giginya yang rapi dan mengeluarkan tatapan vampir yang bewarna merah darah di kelopaknya

Ke tiga pria itu terkejut, sesaat mereka saling tatap lalu menatap Nohana sambil tersenyum menyeringai
"Walaupun kita sama, aku tak peduli yang penting kami menikmati tubuhmu itu disini!" ujar salah satu pria lalu mendekati Nohana dengan pelan

Ketakutan mulai muncul di wajah Nohana, ia tak berhasil membuat tiga pria itu pergi dan malahan pria-pria itu akan menyakitinya

Dua pria berhasil menggenggam kedua tangan Nohana dengan erat dan membuat Nohana merintih kesakitan dan meronta untuk dilepaskan

Pria yang ada dihadapan Nohana dengan sigap melepaskan celananya dan membuat Nohana memejamkan matanya karena malu..

(Arioo.. Tolong aku)
Batinnya berteriak

 A VAMPIR in LOVE   | TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang