Begitu#37

1.3K 45 0
                                    

(Sudah pukul 6.56 pm..! Dan dia juga belum datang juga!). Gumam Arioo kesal saat melihat jam yang melingkar di tangannya..

Tak lama..

"Kau sudah menungguku,nak?". Sahut seorang pria berkumis tipis berparuh baya berumur 49-an  duduk di kursi panjang tepat di samping Arioo

Arioo menoleh dengan wajah kesal menatapi pria yang duduk di sebelahnya

"Ada apa mencariku,nak?". Tanya pria itu dengan penasaran

"Aku ingin tau asal dari Vampir Jung yook..". Ujar Arioo dengan datar tanpa melihat Pria yang disebelahnya

Pria yang disebelah Arioo menghembuskan nafas panjangnya,
"Sudah kubilang, jangan panggil dengan nama itu.. Karena aku ayahmu Arioo". Jelas bapak tua yang namanya Jung Yook itu dengan sedikit kecewa

Arioo mengacuhkan perkataan bapak di sebelah itu dengan tidak menjawabnya,

Jung Yook hanya bisa menghela nafas sambil menggelengkan kepalanya,
"Nak, tidak semua vampir itu sama.. Kami di ciptakan sudah sejak dahulu kala.. Ceritanya dulu ada seorang wanita yang tidak merelakan kematian suaminya akibat tewas terbunuh.. Si wanita itu stres.. Saking ke-setresnya itu, dia mencoba dengan cara ilmu hitam.. Ilmu penyihir..
Dia membangkitkan suaminya yang tak bernyawa itu dengan cara menyumbangkan darahnya dan di bacakan berberapa mantra..
Saat si wanita itu sekarat akibat darah yang habis..
Sang suami pun bangkit dari tidurnya dengan wajah penuh darah..
Matanya berubah warna merah darah dan muncul Dua taring tajam di giginya..
Suami itu pun terkejut saat melihat sang istri yang kejang-kejang dan tak lama sang suami pun menggigit leher sang istri.. Dan mereka berdua pun menjadi sepasang vampir..". panjang lebar keluar dari mulut Jung Yook.

Arioo tetap diam dan hanya menatapi orang-orang yang berlalu lintas di sekitar taman..

"Arioo?". Panggil Jung Yook seketika Arioo menoleh kearahnya dengan wajah datar

"Apa ada yang kau tanyakan lagi?". Tanya Jung Yook lembut sambil tersenyum ramah

"Apakah darahku manis?". Tanya Arioo dengan nada sebalnya

Jung Yook seketika diam lalu mengangkat satu alisnya,
"Maksudmu?". Tanyanya bingung sambil menatapi Arioo

Arioo menatap Jung Yook dengan datar,
"Apa darahku langka? Apa sangat enak untuk digigit?". Tanyanya Lagi dengan nada kesalnya

Jung Yook menatapi Arioo sambil tersenyum,
"Jujur, dulunya aku punya niat jahat sama kamu Arioo tetapi, aku sadar kalau semua itu sangatlah mustahil".

"Mustahil? Maksudmu?". Tanya Arioo bingung

Jung Yook menghela nafasnya lalu menatapi pemuda yang juga menatapinya dengan tatapan kebingungan,
"Nak, kau bagian keluargaku sekarang.. Dan kau takkan bisa hidup lebih lama lagi..". Ujarnya serius

Arioo mengenyirtkan dahinya,
"Maksudmu?".

"Sudahlah tak perlu dijelaskan, nanti kau tau sendiri". Ujar Jung Yook santai sambil merebahkan punggunya di sandaran kursi panjang tersebut

Arioo masih tetap kebingungan apa maksud dari pria yang disampinganya, ia hanya bisa ikutan bersandar santai dan menghiraukan perkataan pria di sebelahnya..

"Jelaskan padaku, apa semua vampir itu kejam?". Tanya Arioo tajam tanpa menoleh ke lawan bicaranya

Jung Yook menyentuh pundak Arioo,
"Nak.. Kan sudah kubilang Tidak semua vampir itu sama.. Mereka ada yang gila dan waras.. ". Jung Yook bangkit dari sandarannya dan menghadapkan tubuhnya kearah Arioo dengan tatapan serius,
"Nak, Vampir juga punya hati seperti manusia tidak ada bedanya..
Vampir juga bisa patah hati.. Sama seperti halnya manusia.. ". Ujarnya dengan pelan

 A VAMPIR in LOVE   | TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang