Jalan #29

1.4K 44 0
                                    

Matahari mulai muncul menyinari seluruh alam dengan cahayanya..
Dan saat itu juga Nohana melangkahkan kakinya ke sekolah..

(Aakh! Masih pusing kepalaku!) 
Rintihan Nohana sambil memegang kepalanya

Saat sudah sampai di stasiun, Nohana mendaratkan pantatnya di salah satu kursi penumpang sambil menunggu kereta apinya datang

Seseorang menyentuh pundaknya "Nohana?" panggilnya

Nohana menoleh dan di dapatinya Arioo, langsung saja Nohana mencubit hidungnya

Arioo duduk di samping Nohana
"Coba sekali-kali lepas dong cubitannya?" jawab Arioo sambil merayu

Nohana menggelengkan cepat

"Yaudah deh, bagaimana kabarmu Nohana? Kau tak sakit lagi kan? " tanya Arioo lalu mengangkat tangannya menyentuh kening Nohana
"Syukurlah tak panas lagi.."

Wajah Nohana kempes dan memerah saat tangan Arioo menyentuh keningnya

"Nohana, kita bolos yok?!" pinta Arioo semangat menatap Nohana

Mata Nohana terbelalak mendengar Ucapan Arioo lalu mengenyirtkan dahinya melepaskan cubitan di hidungnya langsung menatap Arioo nyolot.  " apa? Bolos?!"

Arioo mengangguk sambil tersenyum senang

Nohana membuang muka lalu menggelengkan kepalanya

Saat kereta api yang bukan Nohana inginkan datang.. Tiba-tiba tangan Arioo menarik tangan Nohana dengan cepat dan membawanya memasuki kereta api tersebut

Nohana kaget dan meronta di lepaskan akan tetapi dengan cepat Arioo menutup mulut Nohana dengan jari telunjuknya
"Ssst.. Ikuti aku aja " ujar Arioo berbisik sambil melemparkan senyuman manisnya

Seketika Nohana meleleh melihat senyuman Arioo yang langka itu
Dan tak sadar Nohana mengangguk dan membiarkan Arioo menggandeng tangannya
.
.
.

Pada saat kereta tersebut berhenti di stasiun yang tidak di kenal.. Arioo langsung keluar di turuti Nohana dari belakang

"Kita mau kemana?" tanya Nohana heran

Arioo tak membalas pertanyaan Nohana dan langsung menarik tangan Nohana

Nohana merengut saat pertanyaannya tadi diacuhkan

Tak lama mereka berjalan Arioo pun berhenti di suatu tempat.. Nohana yang tidak menyadari bahwa Arioo berhenti pun langsung menabrak tubuhnya dengan tubuh Arioo yang di depannya

"Aduh.." rintih Nohana sambil mengeluskan hidungnya yang sakit
"Kalo berhenti tuh ngomong du..."
Ucapan Nohana terhenti saat ia melihat pemandangan pegunungan jauh yang sangat indah di depannya

Arioo menoleh kearah Nohana sambil tersenyum "gimana? Bagus nggak?"

Nohana tak berkedip dan mulutnya menganga melihat pemandangan yang sangat indah itu

Arioo pun mencoba menyadarkan Nohana dari bengongannya itu dengan melambai- lambaikan tangannya di depan wajah Nohana

Mata Nohana berbinar-binar
"Sungguh! Bagus sekali pemandangannya!!" ujarnya sambil tersenyum hingga menampilkan deretan giginya yang rapi itu

Arioo tersenyum mendengarnya
Lalu menatap kembali kearah pemandangan yang di depan matanya itu

"Aku suka pemandangan seperti itu, aku ingin sekali menjelajahinya" ucap Nohana tersenyum lebar dan tak sadar bahwa ia memeluk lengan Arioo dengan sangat kuat

Arioo pun menatap Nohana dengan senang

Tak lama Nohana tersadar dan langsung melepaskan pelukannya itu dengan muka yang merah-merah padam

 A VAMPIR in LOVE   | TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang