ARIOO POV'S
"Mama.. Jangan tinggalkan aku.." saat melihat mama ingin bercerai dengan papa, air mataku tak dapat membendung lagi hingga tak sadar telah tertetes
"Kamu tunggu sebentar mama akan menjemputmu nak" lalu ia menutup pintu yang didalamnya hanya ada aku seorang dipenuhi kegelapan
Aku menangis mengisakkan air mata yang mengucur keras di pipiku..
Sampai kutunggu dia ntah sampai kapanSetelah dewasa dan aku melangkahkan kakiku memasuki universitas yang cukup populer
Ada seorang wanita paruh baya berumur sekitar 40 an memanggilku
"Arioo sayang kaukah itu?" sepertinya aku mengenali suara itu, ah ternyata benar wanita itu yang meninggalkan aku seorang diri dan pergi bersama pria vampire brengsek itu, sudah bertahun-tahun aku menunggunya tetapi dia tidak pernah kembali
Dan sekarang dia memanggilku seolah masa lalu pahitku tak pernah terjadi.. Aku sangat membencinya meskipun dia ibuku
"Arioo sayang kaukah itu?" dia mengulangi panggilannya itu tetapi aku tak melihatnya sedikit pun.. Sudah cukup dalam hunusan parang ia tusukkan padaku..
"Arioo" aku terkejut ia menyentuh pundakku aku menatapnya sinis dan langsung menyingkirkan tangannya itu dengan kasar
"Arioo tunggu" aku terhenti saat ia menggenggam tanganku dan seakan tak ingin melepaskanya
Dengan kasar aku tepiskan tangannya itu dan pergi ke kelasku
Wanita itu terdiam mematung dan menatap kepergianku***
Setelah mengantar Nohana pulang terlihat hujan tak lagi turun dan hari semakin malam.. Kuletakkan payungku di pinggir pintu dan saat itu perutku sudah sangat lapar,, aku tinggal sendiri Ayah kerja di Negara Amsterdam dan ibu? Ntahlah.. Sosok itu tak perlu dijelaskan
Saat aku membukakan pintu , belum berpikir 2 menit yang lalu terlihat di dalam rumah tersebut ada Wanita brengsek itu dengan Vampir brengsek juga terlihat
Mereka berdua dengan santai duduk di sofa sedang bermesra-mesraan.. Mereka pikir mereka siapa seenaknya mesra-mesraan dirumah orang! Lebih tepatnya lagi di mantan rumah!
"Eeh kau sudah pulang?"
"Kenapa kalian ada disini?!" ucapku tegas dengan mata sangat tajam
"Maaf ya nggak izin dulu tadi, kami mampir karena hari ujan, sini nak duduk sama ibu?"
Cih!, muak aku dengar suara wanita itu apalagi suaminya yang brengsek itu selalu menatapku dengan tatapan aneh.. Seolah-olah ia melihat makanan lezat di depannya, membuatku semakin jijik melihatnya , aku pun pergi keluar dan mengacuhkan pertanyaanya tadi..
"Arioo tunggu!"
Aku tak mau mendengarnya lagi aku pun pergi keluar rumah dengan rasa jijik dan emosi besarSepertinya ia tak memanggilku lagi aku memilih untuk mencari sebuah kursi yang ada di taman.. Terlihat Nohana sedang duduk disana dengan tangan melipat kedua lututnya dan kepalanya tertunduk Ada apa dengannya?.. Aku yang melihatnya langsung menghampirinya..
"Nohana?"
Arioo POV'S END
#VoteNyaKawan..
KAMU SEDANG MEMBACA
A VAMPIR in LOVE | Tamat
VampiroApa benar manusia dan vampir tak dapat bersatu? Dan apakah akibatnya kalau Vampir bersatu dengan manusia? Sequel, O. Marmalade😊 dengan alur yang berbeda