bonus part (2)

3.1K 66 5
                                    

Warning 17+
Inget puasa!

Sinar matahari menusuk permukaan dunia, menyengat hingga membuat dua insan yang tertidur pulas pun jadi terbangun..

Nohana bersender di dinding kamar sambil memulihkan tubuhnya, ia melirik jam wekernya,
(Pukul 4.50). Gumamnya setengah sadar.. Ia menoleh kearah samping tempat tidurnya dan ternyata sang suami masih pulas tertidur..

"Arioo.. Bangunlah.. ". Nohana mengguncang pundak suaminya tetapi belum ada respon,

"Ariooo!!". Nohana menjewer telinga suaminya itu dan dibalas cuman dengkuran saja membuat Nohana geregetan.. Tak ada pilihan lain kecuali..

Cupp.

Mata Arioo terbuka lebar saat merasakan sesuatu yang basah di pipi kirinya.

Nohana tersenyum senang dan langsung beranjak pergi dari kasur menuju kamar mandi,
"Bangunlah.. Setelah ini sarapan, akan ku buatkan telur dadar dan kimbab". Ujar Nohana sebelum menutup pintu kamar mandi.
.
.
"Arioo!". Nohana mendengus kesal saat keluar dari kamar mandi dan melihat suaminya yang masih di selimuti kain tebal di atas ranjang

Nohana yang sudah mengenakan baju kerja kantornya mendekati sang suami dan menarik paksa selimut tebal itu membuat sang suami mengeram kedinginan.

"Bangun ARIOO!".

"bentarrr.. Aku masih ngantuk".

"Ini sudah jam 6! Sarapannya keburu dingin Arioo.. ". Suara Nohana menajam

Arioo dengan malas bangkit dari kasurnya dan segera pergi ke kamar mandi sambil mengerucutkan bibirnya,
"Apa nanti ada kimbab?". Tanya Arioo pas berhenti di depan sang istri

Nohana mengangguk meng-iyakan saja.

Senyuman Arioo mengembang,

"Sudahlah.. Mandi sana! Kimbabnya sudah di atas meja". Arioo mengangguk semangat dan langsung berlari ke kamar mandi

Nohana hanya bisa geleng-geleng kepala sambil tersenyum melihat tingkah suaminya seperti anak-anak itu.
.
.

"Tolong pakaikan dasi ini?". Arioo menyodorkan dasi hitam bergaris putih dan disambut lembut oleh sang istri.

Setelah mereka menyantap sarapan pagi, Arioo menyuruh sang istri untuk memakaikan baju kantornya, ya terdengar sangat manja sih.. Tapi nggak masalah kan? Toh itu kewajiban sang istri melayani sang suami

"Sepertinya tuan Arioo bertambah tinggi ya? udah mau 22 tahun.. Wah tambah pinter nanti nih". Ledek Nohana sambil memasangkan dasi sang suami di jas putihnya.

Arioo tak terima dengan ledekan sang istri pun membalasnya,
"Tambah tinggi?".

Nohana mengangguk sambil menyeringai

"Berarti nanti aku tambah istri juga?". Mata Arioo langsung mendapat sorotan tajam dari Nohana,

Arioo tertawa lepas melihat reaksi sang istri,
"Hahaha.. Eehhkkk". Nohana menarik kebawah dasi Arioo sehingga suaminya itu tertunduk,
"Pilih! Cari duit atau cari mati?".

"Cari istrinya mana?". Tanya Arioo tak mau kalah.

"Kalo cari istri itu di pilihan kedua". Bisik Nohana serius membuat Arioo berdigik ngeri dan langsung terdiam.

"Oke aku pilih yang pertama!". Serah Arioo pada akhirnya membuat Nohana tertawa penuh kemenangan.

Arioo tak menyerah sampai disitu, ia mendorong tubuh Nohana kebelakang sampai mentok ke dinding,

Nohana menelan ludahnya sangat kasar jantungnya berdebaran, ia tau persis dengan tingkah Arioo yang satu ini, Nohana mendongakkan kepalanya dengan gugup dan terlihatlah sorotan mata tajam yang penuh seribu nafsu menyeringai licik kearahnya.

 A VAMPIR in LOVE   | TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang