"SAKURA!!"
Ccckkkiitttt
GREP!
Sasuke cepat-cepat menarik Sakura ke belakang sebelum mobil menghantam tubuh gadis itu.
"Kau cari mati! Cari tempat lain sana, menyusahkan saja!!" Teriak si empunya mobil sambil berlalu pergi.
Sakura sudah ada di pinggir rotoar jalan yang lebih aman. Orang-orang yang berlalu lalang memperhatikan sejenak keributan sambil berjalan berlalu pergi. Cuaca musim dingin membuat mereka malas membuang waktu terlalu lama diluar rumah.
"LEPASKAN AKU!" Sakura berontak dalam kungkungan Sasuke. "LEPASKAN AKU SASUKE! SIALAN!" Teriak Sakura semakin kencang. Berusaha melepaskan kaitan tangan Sasuke di perutnya. Cakaran dan pukulan Sasuke terima Sasuke.
Kesabaran Sasuke yang begitu banyak juga tetap berusaha menenangkan Sakura yang terus memberontak. Ini tidak bisa dibiarkan terus begini. Dengan sedikit kekuatan ia pukul belakang kepala Sakura.
Duugg..
Sakura lemas dalam pelukan Sasuke, dan seketika itu juga ia pingsan. Dengan wajah datar ia mengkat tubuh Sakura menuju mobilnya, membaringkan Sakura di kursi penumpang disusul Sasuke disebelahnya mengemudikan mobil entah pergi kemana.
Ddrrrttt
"Iya" Sasuke menjawab panggilan.
'Sasuke kau dimana? Kita...'
"Setelah aku mengantar Sakura." Potong Sasuke sebelum Naruto menyelesaikan ucapan nya.
'Baiklah. Segera susul kami.'
"Hn"
Klik.
Sambungan terputus. Melajukan mobilnya lumayan kencang agar sampai tepat waktu, melirik Sakura sejenak lalu mengarahkan pandangannya kembali untuk konsentrasi kearah jalanan. Mobil memasuki sebuah rumah megah, memarkirkan mobilnya lalu Sasuke keluar dan membopong Sakura memasuki rumah nya. Pintu di buka secara otomatis dan kakinya berjalan masuk perlahan memasuki rumah besar kediaman keluarga Uchiha.
"Sasuke apa yang kau..." Konan kaka ipar Sasuke menyambutnya "Loh, ada apa?" Melihat sang adik ipar membawa wanita dalam gendongan nya. Menghampiri Sasuke dengan langkah perlahan.
Sasuke melangkah memasuki rumah besar itu di ikuti Konan di belakang nya yang cemas.
"Sasuke ada apa?"
"Kak, aku titip dia disini."
"Iya, tapi kenapa? Kau belum menjawab pertanyaanku Sasuke." Desak Konan.
Sasuke memasuki lebih dalam ke rumah besar orang tua nya dan memilih satu kamar dari beberapa kamar kosong yang ada dirumah tersebut. Sasuke meletakan Sakura dengan perlahan dan memposisikan kepala Sakura senyaman mungkin lalu menyelimutinya hingga batas dagu. Lalu beralih melepas sepatu gadis merah muda itu dengan hati-hati. Konan menyalakan lampu kamar dan penghangat ruangan agar tamu sang adik ipar nya ini tidak ke dinginan. Sasuke masih memperhatikan Sakura dalam ketidak sadarannya.
"Sasuke."
"Kak Tolong jangan biarkan dia keluar dan katakan pada ibu kalo dia akan disini sementara." Jelas Sasuke.
"Kau tak usah pikirkan hal itu. Ibu pasti akan mengerti." Konan berdiri di samping Sasuke, lalu mengalihkan pandangan nya kearah Sakura.
"Aku akan pulang telat, katakan juga itu." Jawab Sasuke ambigu.
Konan merasa Sasuke tak biasanya seperti ini, dia merasa masih penasaran dengan sikap adik iparnya benar-benar tertutup, sudah 4tahun menikah dengan Itcahi. Konan masih belum mengetahui sifat Sasuke sepenuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Script Or Destiny
Fanfic[1] Akankah cinta itu ada diantara mereka yang tidak mengenal satu sama lain. Dipertemukan saat keadaan yang mereka tidak bisa tebak. Atau hanya sebuah rencana yang dibuat anak manusia ini. -Haruno Sakura -Uchiha Sasuke Note : judul per chapter itu...
