Chapter 8 : Mind

7.2K 433 68
                                    

"Sakura coba kau jelaskan situasi saat ini. Apa maksudnya semua ini?" Tsunade berusaha mendudukan dirinya di ranjang, di bantu Sakura. Menyanggahkan punggungnya menggunakan bantal. Lalu menatap Sakura lagi.

"Hm begini Nona Tsunade, Uchiha yang kau maksud tidak ada hubungan nya dengan Uchiha yang sekarang berdiri di ruangan ini." Jelas Sakura.

"Tapi dia tetap saja Uchiha. Uchiha yang menghancurkan keluargaku. Uchiha Brengsek! Uchih..."

"Apa kau akan meneruskan ucapanmu tentang Uchiha." Potong lagi Sasuke mengenai ucapan Tsunade tadi.

"Bagaimanapun kau tetap Uchiha!!" Geram Tsunade memandang Sasuke penuh kebencian.

"Seharusnyaku tinggalkan saja kau disana." Ucap Sasuke datar.

"Nona Tsunade tenangkan dirimu. Kau harus percaya padaku, dia tidak ada kaitan nya dengan Uchiha yang kau maksud. Dia yang menolongku dan mungkin menolongmu juga." Suara Sakura menggema menjadi pelerai argumen diantar kedua orang yang sama kerasnya.

Tsunade menatap Sakura, lalu menatap kembali Sasuke. Dilihat dari jarak yang tidak jauhpun terlihat paras Uchiha sangat jelas di mata Tsunade saat menatap Sasuke. Seluruh Uchiha sama. Dingin, angkuh, penuh misteri dan pintar. Ah tak lupa tampan dan juga kaya. Semua melekat di dalam diri seluruh Uchiha yang ada di dunia. Mereka beruntung sekali!.

"Aku-u percaya padamu Sakura." Tsunade menatap Sasuke "Tapi aku masih belum bisa percaya padanya."

Sakura menghela napas pasrah di sebelah Tsunade.
"Nona, percayalah padaku. Aku sudah memberikan seluruh informasi yang aku tahu padanya. Kaupun juga harus melakukannya." Jelas Sakura lagi menggenggam tangan Tsunade lebih erat.

"Apa yang di katakan Sakura itu benar."

Seluruh kepala berbeda warna menoleh ke sumber suara yang memasuki pendengaran mereka saat ini.

"Tuan Hatake." Gumam Tsunade pelan. "Apa kau juga sekarang bersekongkol dengan Uchiha." Tsunade melirik Sasuke lagi.

"Sasuke bawalah Sakura keluar sebentar. Aku akan bicara dengan Tsunade dan menjelaskan semuanya." Perintah Kakashi, lalu melangkah menuju dekat ranjang Tsunade.

Sakura memandang Tsunade lalu tersenyum.
"Kau harus percaya Nona Tsunade." Menggenggam tangan Tsunade sekali lagi, lalu melepaskannya, berlalu pergi bersama Sasuke keluar ruangan.

Klikk

Pintu tertutup meninggalkan dua orang di dalam ruangan yang melakukan percakapan serius. Juga dua orang yang sekarang menempatkan diri mereka di kursi tunggu rumah sakit.

Dddrrrttt

Getaran ponsel Sasuke, melihat siapa orang yang menghubunginya. Lalu mengangkatnya.

"Ya"

'Sasuke, bisa kau kemari ? kita akan berkumpul.' Suara orang yang menelpon Sasuke. Ternyata Naruto.

"Tidak." Jawab Sasuke tanpa Minat. Sakura yang duduk di sebelahnya hanya memperhatikan Sasuke membalas telpon dari sang penelpon.

'Ayolahh kau ini terlalu kaku. Kita lupakan sejenak pekerjaan dan masalah. Kita bersenang-senang sebentar.' suara Naruto terdengar semangat di sana.

"Naruto."

'Ah atau mungkin aku akan mengajak Sakura juga. Disini ada Karin juga dan tentu yang lainnya.' suara Naruto terdengar pelan saat mengatakan nama Karin.

"Apa peduliku"

'Asal kau tahu saja, Karin masih penasaran dengan hubungan 'palsu'mu dengan Sakura!' Jeda sejenak 'Atau mungkin aku akan..'

Script Or DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang