Part 1

906 46 6
                                    

Nama gua Sean Charles Lew, dan biasa di panggil Sean. Gua punya hobby yaitu dance, walaupun gua tidak terlalu pandai dalam hal itu, tetapi ketahuilah itu dapat membuat perasaan menjadi lebih baik. Dan ini kisah gua.

*6.00 am*
"Sean wake up" mama mencoba membangunkan sean.

"Ada apa ma?"

"Sudah jam 6 cepet bangun atau kamu akan terlambat ke sekolah"

Dengan kaget dan terburu-buru gua bergegas untuk bersekolah.

ya gua bersekolah di Quilla international school, tepatnya di snow city, kota gua lahir dan besar di sini. Kota ini paling sering merasakan musim dingin dan paling sering terkena badai salju, itu lah mengapa kota ini di sebut 'snow city'.

Setelah gua selesai mandi dan sarapan, gua pun langsung berangkat ke sekolah.

"Ma, aku berangkat yaa"

"Iya, hati-hati di jalan, have a nice day" jawab mama

"Thanks maa"

Pak Anthony pun sudah siap di depan gerbang, dan mobil pun sudah siap. Pak anthony adalah supir pribadi yang mengantarkan gua kemanapun gua mau, karena mama terlalu sibuk dengan pekerjaannya sampai tidak ada waktu untuk menjemput dan mengantarkan gua, but it's ok. Karena papa gua kerja di negeri orang dan belum pulang sejak 4 tahun yang lalu, kebetulan gua hanya anak tunggal.

*sesampainya di sekolah*

"Hi guys"

"Hi sean" jawab kenneth, josh, dan chloe.

Mereka adalah sahabat gua sejak kecil dan kita selalu bersekolah di tempat yang sama.

"Woah nice outfit sean!" Kata kenneth

"Cool!" Kata josh

"You look like a prince" kata chloe

"Haha thank you guys" padahal gua hanya memakai sepatu, celana jeans, dan kemeja.

*bel pun berbunyi dan segera semua murid masuk ke kelas*

Mr.Peter memasuki ruang kelas kami, dia adalah guru paling galak di sekolah ini. Murid yang lain sering menyebutnya mr.killer

"Sean!" Kata mr.peter

"Yes sir!"

"Kumpulkan buku pr semuanya dan serah kan kepada saya, sekarang"

"Oke" segera gua mengumpulkannya dan menyerahkan buku pr kelasnya tersebut.

"Now, open your book page 145, kerjakan soal yang halaman 147 sampai halaman 160, pulang sekolah harus selesai, bila tidak ada yg selesai, satu kelas tidak akan mendapatkan nilai" kata mr.peter

"Yes sir!" Satu kelas berbicara serentak.

3 jam kemudian
*bel pulang berbunyi*

"Hah? Sudah bel?" Kata murid yang lain

"Ya, karena sekolah kita masih dalam renovasi, jadi di pulangkan lebih awal dan tidak ada jam istirahat"

"Baik anak-anak kumpulkan semua pekerjaan kalian!" kata mr.peter, lalu dia keluar dari ruang kelas kami.

Gua, kenneth, josh, dan chloe setiap harinya kita selalu mengobrol terlebih dahulu sebelum pulang. Kita mengobrol apa saja, sampai pada akhirnya mereka pada pulang dan gua menyadari bahwa hanya gua saja yang belum di jemput.

Gua menunggu pak anthony di gerbang sekolah sambil bermain gadget. Lalu, tidak lama kemudian ada sebuah mobil sedan berwarna putih datang.

"Loh kok kayak kenal mobilnya" gua berbicara sendiri.
"Tapi gamungkin, pak anthony kan selalu pakai mobil jeep yang hitam"

*keluar seseorang dari mobil tersebut*

"Mama!?" "Loh kok ada apa mama ke sekolahku?" Sambung gua.

"Sebentar ya, ada yang harus mama bicara kan dengan kepala sekolah, kamu tunggu di sini saja ya, nanti akan mama ceritakan di rumah" kata mama

"Iyaa ma"

Gua bingung dan merasa aneh, apa yang sebenarnya terjadi hingga mama menemui kepala sekolah? Sedangkan gua tidak berbuat kesalahan apapun.

Author note:
Hallooo semuanyaa, semoga kalian suka dengan cerita ini yaaa, tetap lanjut baca ya karena akan masih banyak lagi part selanjutnyaa hehe :v
Jangan lupa untuk vote dan comment yaaa karena saran dan kritikan dari kalian sangat penting, makasih :)

Still be my Favorite [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang