Perjalanan dari rumah ke sekolah hanya memakan waktu beberapa menit saja karena pak anthony membawa mobilnya dengan kecepatan yang cukup tinggi, tetapi dia tetap berhati-hati.
Pak anthony berhenti tepat di depan gerbang, untungnya gerbang belum ditutup, gua datang 5menit sebelum tanda bel masuk berbunyi. Gua langsung turun dari mobil dan berlari menuju kelas lalu duduk ditempat gua. Semua orang dikelas itu pandangannya tertuju kepada gua, mungkin mereka heran karena melihat gua berlari-larian ke dalam kelas
Gua duduk dan mengambil minum yang gua bawa dari rumah. Gua minum terlebih dahulu dengan nafas yang naik turun dengan cepat dan terdapat banyak keringat di wajah gua. Setelah selesai minum, gua menaruh botol minum tersebut kembali ke tas dan mulai mengatur nafas agar stabil kembali
"Lu kenapa sean?" Tanya kenneth
"Tadi gua telat bangun ken, makanya gua lari dari depan sekolah sampe ke sini"
"Oalah kok bisa sih? Lu insom atau gimana?" Tanya nya
"Gua ngerjain semua tugas yang mrs.violla kasih kemarin ken sampai larut malam"
"Pantesan aja.. gua sih ada yang belum nih ips sama kesenian. Gampanglah bisa gua lanjut sekarang atau besok" kata kenneth
"Iyaa hahaha"
Gua melepas topi dan merapikan rambut gua
"Keringatan itu lu, gara-gara tadi kali ya lu lari-lari" kata gabe "takut telat?" Sambungnya
"Iya gab hahaha, daripada nanti gua dimarahin terus dihukum sama mrs.violla"
"Iya juga sih hahaha" kata gabe
"Eh gab, lu bawa tissue ga?"
"Nggaklah. Gua gapernah bawa tissue ke sekolah. Ngapain dah" jawabnya
"Yaa.. mungkin aja gitu haha"
Lalu gua bertanya kepada kenneth
"Ken, lu bawa tissue ga?"
"Gapernah sean haha. Cewe-cewe tuh yang biasanya pada suka bawa tissue" jawab kenneth
"Ohiya bener juga lu, thanks ken!"
"Yoo!" Jawabnya lagi
"Tapi kan ga semua anak perempuan selalu bawa tissue. Kira-kira yang nembawanya siapa yaa.. hmm coba ke taylor aja deh, mungkin aja dia bawa" gumam gua didalam hati
Gua langsung berjalan menghampiri taylor yang sedang duduk dimejanya
"Hey taylor!"
"Hey sean, ada apa?" Tanya taylor
"Lu bawa tissue ga?"
"Bawa kok, mau?" Kata nya
"Iya hehe, buat mengelap keringat gua nih, yaampun"
Taylor mengambil tissue dari tasnya lalu memberikannya ke gua
"Nih sean, tinggal sedikit sih, jadi buat lu aja semuanya hahaha" kata taylor "lagian masih pagi kok lu udah lari-larian aja sih. Jadi keringatan gitu" sambungnya
"Biasalah.. gua takut telat hahaha. Btw, thanks ya tay!"
"Ohahaha iya iya, samasama sean" jawabnya
Gua kembali lagi ke tempat gua dan langsung duduk disana. Bel sudah berbunyi, tetapi mrs.violla belum juga datang ke kelas. Gua berniat untuk line kepada kaycee dahulu. Tetapi pada saat gua ingin mengambil handphone, ternyata handphone gua tidak ada. Gua cek di saku celana dan di tas juga tidak ada. Gua panik lagi pada saat itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Still be my Favorite [COMPLETED]
FanfictionBagaimana jika persahabatan berubah menjadi cinta? Apakah kedua orang itu akan saling mencintai atau salah satu dari mereka akan menjauh? •this is my first story, hopefully you guys like it •this story by my imagination haha Cast: 1) Me as Seanlew 2...