Still be my Favorite [COMPLETED]

Part 2

*Mama keluar dari gedung sekolah*

"Sean" mama memanggil

"Iya ma"

"Ayo kita pulang" kata mama dengan muka yang sedikit letih dan bingung

Di perjalanan pulang gua banyak berfikir, apakah yang gua lakuin sehingga mama seperti ini, apa yang sebenarnya terjadi?

*sesampainya dirumah*

"Sean, kamu segera masuk ke kamarmu yaa" kata mama

"Baik ma"

Pada saat gua sedang menuju kamar terdengar suara mama dari luar yang tengah berbicara dengan pak anthony

"Pak tolong, cuci mobil ini hingga bersih, dan rapihkan semuanya, besok kita akan pindah kota. Pak anthony bisa ikut kan?" Kata mama

"Baik bu, tidak jadi masalah" kata pak anthony.

Aku yang tidak sengaja mendengar percakapan itu pun ikut bingung, Apa? Pindah kota? Kenapa maa? Padahal ini kotaku sejak kecil, nyaman sekali berada disini. Lalu gua berusaha berani menanyakan hal ini kepada mama

"Ma ada apa yang sebenarnya terjadi?"

"Sean, kita akan pindah kota besok" kata mama

"Apa!? Beneran besok ma? Sungguh? Kenapa ma?"

"Karena bos mama menugasi mama di sana, dan kita semua harus pindah. Mama sudah berbicara dengan pak anthony katanya dia juga masih tetap bisa ikut bekerja dengan kita" kata mama

"Maa.. "

"I know it's not good, sean. Tapi mau gimana lagi? Dan di sana pasti kamu menemukan teman baru hal baru yang menarik"

"Yeah, tidak apa-apa aku dapat mengerti"

"Thanks sean, you're the only my lovely boy in this world, makasih ya sudah mau mengerti"

"Your welcome mama, and you're the only angel in this world, i very happy have a mother like you"

"Thank you so much my lovely boy"

"You're welcome mama"

"Ayo sekarang kita harus mengemasi barang2 kita, karena besok tidak ada waktu lagi setelah kamu pulang sekolah, kita langsung berangkat"

"Ohiya ma, kemana kita akan pindah dan bagaimana sekolahku?"

"Kita akan pindah ke Dilligentary city dan kamu akan bersekolah di Brilliant International School"

"Ok maa, itu kedengarannya cukup baik untuk kita"

"Hmm ya, memang itu yang mama harapkan""ohiya sean"
"Jangan lupa untuk berpamitan kepada teman-teman dan guru-gurumu"

"Baik ma"

Malam harinya, gua tidak bisa tidur, apa yang akan terjadi nanti? Bagaimana jika semua yang mama omongin itu terbalik? Bagaimana jika gua tidak memiliki teman? Bagaimana jika gua tidak menemukan hal baru? Dan bagaimana teman-teman gua di sini? Bagaimana kenneth, josh, dan chloe? Bagaimana gua tanpa mereka? Mereka sudah gua anggap sebagai saudara sendiri. Oh tidak, fikiran gua selalu negatif tentang hal ini, fikiran gua hanya berisi ketakutan dan ketakutan