Part 28

53 12 0
                                    

Kaycee's POV

Woah tidak terasa besok adalah hari ulang tahun gua yang ke 15 tahun. Sean kira-kira tau nggak ya? Hmm gua berharap besok adalah hari ulang tahun yang terbaik bagi gua.

*****
06:10 AM
Gua berangkat ke sekolah diantar oleh kak kylie, karena mama papa berangkat siang dan kak devon tidak ada mata kuliah hari ini, jadi dia hanya diam dirumah saja

"Jadi gimana hari ini? Merasa lebih baik?" kata kak kylie

"Iya kak, tapi takut taylor macem-macem nih"

"Ya aku yakin kamu bisa menyelesaikan masalahmu sendiri, tapi inget kalau kamu merasa benar ya lawan aja jangan takut" kata kak kylie "kayaknya sih sekarang dia masih biasa aja, tapi gatau deh nanti kalau kamu udah jadian sama sean dia nya kayak gimana. Ya, hati-hati aja" sambungnya

"Iyaa, tapi ih apaansi kak kok jadi jadian sama sean"

"Yeeh aku ngomong bener nih, emang gamau jadian sama sean? Hahahaha" katanya

"Hmm gatau ah"

"Ih suka gitu deh haha" kata kak kylie, lalu kita sudah sampai di brilliant school dan dia berhenti di depan gerbang

"disini aja ya, aku juga buru-buru nih hehe, bye lil sist. Have a nice day!" Kata kak kylie

"Iyaa kak, bye" gua turun dari mobil dan langsung masuk ke sekolah

Gua menaruh tas di kelas, lalu gua duduk di kursi depan kelas, gua memperhatikan ke kelas A1. Tidak lama kemudian taylor keluar dari ruang kelasnya dan berdiri didepan pintu kelasnya, gua gatau apa yang dia lakuin

10menit kemudian gua melihat sean datang, dan taylor masih berdiri didepan pintu kelas A1, dan gua terus memperhatikannya

"Hai sean lew, selamat pagi" kata taylor, gua kaget ternyata selama ini taylor berdiri didepan pintu untuk menunggu sean dan mengucapkan selamat pagi kepada sean

"Apaansih lu, udah deh jangan ganggu gua lagi! Gua gasuka sama lu, lu itu orang jahat! Pagi-pagi bikin orang emosi aja" jawab sean kepada taylor

"Emang gua jahat ya?" Tanya taylor

"Iya lah, kemarin apa yang lu lakuin ke kaycee, huh?! Itu lu pasti sengaja kan? Semua itu udah lu rencanain kan?! Udah deh jangan sok pura-pura baik didepan kaycee dan yang lainnya, munafik banget lu, muka dua banget tau ga!?" Jawab sean ke taylor, gua ga menyangka sean bisa semarah itu demi membela gua

"Ok ok, lu bilang gua jahat ya? Ok fine, gua emang punya niatan seperti itu, tapi itu cuma demi dapetin lu sean, kan lu tau gua suka sama lu" kata taylor

"Harus berapa kali gua bilang? Gua samasekali gasuka sama lu! Jangan ganggu gua dan teman-teman gua, terutama kaycee! Ngerti?!" kata sean

"Terserah" jawab taylor, lalu sean langsung masuk ke kelasnya

Gua juga langsung masuk ke dalam kelas karena takut terlihat oleh taylor. Rasa penasaran gua akhirnya terpecahkan, ternyata benar apa kata kak kylie, taylor suka sama sean.

*****
Bel pulang sudah berbunyi, semua murid keluar dari kelasnya masing-masing. Gabe, sean, dan kenneth datang

"Hey" kata kenneth

"Haiii kenny" jawab tati

"Haii kaycee" kata sean

"Hai lew"

"Bails, pulang sekarang yuk?" Kata gabe ke bailey lalu dia menepuk pundak kenneth

"Eh iya, tati juga, kita pulang sekarang aja yuk" kata kenneth

"Hm yaudah iyaa" jawab bailey dan tati. Lalu mereka semua berpamitan dan langsung pergi

"Ada apa sih mereka?"

"Gatau tuh, kita juga mau langsung pulang nih sekarang?" Tanya sean

"Terserah sih"

"Ke starbucks dulu yuk, mau ga?" Ajak sean

"Yaudah deh, yuk"

Gua dan sean menuju parkiran sekolah, dan sean bilang ke pak anthony kalau kita mau ke starbucks dulu

*sudah sampai

"Lu mau rasa apa?" Tanya sean

"Gua mau cotton candy, nih uangnya" jawab gua sambil memberikan uangnya, sean menolak, dia bilang "udah pake uang gua aja" katanya. Tetapi gua terus memaksa dia, akhirnya dia menerima uangnya dan memesan ke kasir

Beberapa menit kemudian pesanan kami sudah siap, mba kasir memanggil "atas nama sean lew dan kaycee lew" lalu sean mengambil pesanan itu, "terima kasih" kata sean kepada mba kasir tersebut

"Nih yang punya lu" kata sean sambil memberikan starbucks pesanan gua

"Apa ini, Kaycee lew? Pake love segala lagi hahaha"

"Iyaaa lah gapapa udaah haha" kata sean

"Btw, thanks ya sean"

"Iya, thanks juga ya kaycee" kata nya

"Iyaa"

Gua dan sean duduk berdua sambil meminum starbucks pesanan kita masing-masing, banyak orang yang melihat ke arah kita, mungkin mereka mengira bahwa kita pacaran. Tapi gua dan sean tidak menghiraukan mereka

"Hmm kaycee, hari ini taylor ga macem-macem ke lu kan?" Tanya sean

"Nggak kok, biasa aja, eh gua boleh jujur ga?"

"Kenapa?" Tanyanya, lalu gua menceritakan kejadian tadi pagi

"Taylor beneran suka sama lu?"

"Iya, akhirnya lu udah tau sekarang. Tadinya gua baru mau cerita ke lu hehehe" kata sean "tapi dia tau klo gua gasuka sama dia, gua sukanya sama lu. Jadi gua takut kalau dia jahatin lu" sambungnya

"Oohh gitu iya iya, masalah taylor jangan diperpanjang deh, mending biarin aja"

"Gua juga pengennya biarin aja. Tapi dia yang memperpanjang sendiri?" Jawab nya

"Memperpanjang gimana?"

"Dia punya niat jahat ke lu, dan kemarin dia udh berbuat jahatnya ke lu, gua gasuka kalau kayak gitu, gua gamau lu kenapa-kenapa okey? Gua juga gamau diganggu sama dia terus" jawabnya lagi

"Yaudah lu cuekin dia aja, bodo amatin dia"

"Gua gabisa cuek lah kalau dia jahatin lu, gua gabisa diem aja. No one can hurt you, no one can let you down, i'll always protect you" kata sean

"Hmm iyaa iyaa deh" jawab gua, blushing

"Tapi sean, kalau dia ga gimana-gimana jangan mulai duluan ya"

"Hahahahaha" jawab sean

"Ish tuh kan malah ketawa"

"Ya nggaklah kaycee, yakali gua mulai duluan haha, pokoknya kalau dia macem-macem baru gua lawan hahaha" kata sean

"Iyaa iyaa haha"

Setelah 1 jam lamanya kita mengobrol-ngobrol disini akhirnya kita memutuskan untuk segera pulang

"Thanks ya sean hehe"

"Iyaa thank you very much kaycee" kata sean

"Okey, bye"

"Bye" jawab sean

Gua langsung masuk ke dalam rumah dan sean juga langsung menuju rumahnya



Still be my Favorite [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang