Part 66

48 10 0
                                    

Kaycee's POV

Sekarang, gua sedang dalam perjalanan untuk pulang ke rumah bersama dengan gabe. Seperti orang-orang pada umumnya, kami pun menyalakan radio dan mengobrol-ngobrol selama berada di perjalanan

"Oh jadi sekarang sean juga ikut kelas seni di oc ya?" Tanya gabe

"Iya gab, katanya sih setiap hari senin"

"Dia juga gabung sama the young lions kan?" Tanya gabe lagi

"Iya, latihannya setiap hari selasa dan jumat. Jadwal dia padat sekarang"

"Wah dia sibuk banget yaa" kata gabe

"Haha iya lah. Btw, tahani ga marah gitu gab kalau lu nganterin gua gini?"

"Tahani? Hahaha. Dia bukan siapa-siapa kay, jadi gamungkin lah kalau dia marah" jawab gabe

"Ohh kalian nggak pacaran?"

"Nggak kay, kita cuma sahabatan aja" jawabnya lagi

"Oohiyaiya"

Selama beberapa menit gua dan gabe hanya berdiam-diam saja di dalam mobilnya. Gua hanya menggoyangkan kepala mengikuti irama musik dari radio. Gabe pun menengok-nengok ke arah gua sambil tersenyum-senyum, entah mengapa padahal dia sudah tau gua itu orang yang cukup aneh, ya.. memang begitu sikap gua

"Kenapa gab nengok-nengok gitu? Lu pasti udah taulah gua gini, lu kan sahabat gua dari lama hahaha"

"Iya hahaha, tapi bukan karena itu" katanya

"Lah terus karena apa?"

"You are so pretty god damn! Ups" kata gabe

Gua kaget mendengar perkataan yang keluar dari mulutnya dan gua juga mendengarnya oleh telinga gua sendiri. Gua hanya tersenyum lalu berkata

"Thanks"

"Yeah" jawab gabe

"I know you are a good liar" kata gua sambil bercanda

"Hey! I not lie and can't lie" kata gabe

"Are u lying?"

"No, and never lying on you" katanya lagi

"Hahaha tenang sih, gua cuma bercanda gab"

"Iyaa hahaha" kata gabe "eh kay, kalau lu ga pulang bareng sean. Pulang bareng gua aja mau ga?" Sambungnya

"Hmm gimana ya gab hehe, gua kan di antar jemput bareng sama kak kylie terus ke depannya. Mungkin sekarang doang pulang bareng lu nya hehehe sorry"

"Oohiya gapapa" kata gabe

Gua dan gabe berdiam-diaman kembali. Sampai pada akhirnya gabe yang memulai pembicaraan kembali

"Kaycee" gabe memanggil

"Ada apa gab?"

"Kalau lu ada apa-apa, kalau mau cerita. Cerita aja ke gua ya kay" kata gabe

"Tumben banget lu tiba-tiba bilang gitu haha. Iya pasti kok"

"Okey thanks kay" katanya

"Iya gab"

Gabe's POV

Oh god! Kenapa malah jadi begini, apa yang gua rasain sekarang? Harus kah gua ngerasain ini? Why kaycee looks so fucking beautiful and cute? Am i fall in love with her or i just love with the feeling? Ahhhh dia kan masih sama sean, sedangkan gua juga udah sama tahani, shit.

Hmmm.. ayo gab! Berfikir! Berfikir! Hmm gimana yaa.. sean kan sekarang sibuk, pasti gaakan ada terus buat kaycee seperti biasanya. Nah! Gua bisa manfaatin kesempatan ini nih, gua bisa deketin dia disaat sean nggak ada untuknya. Dan.. Tahani? Biarkan saja dia, lagi pula dia nggak kenal dengan kaycee dan gua bisa main dibelakang dia. Sean? Haha, anak itu sepertinya mudah sekali untuk gua tikung. Mungkin sekarang sean sangat beruntung karena bisa mendapatkan kaycee, tetapi sebentar lagi dia tidak akan seberuntung sekarang. Bahkan, sebentar lagi sean akan menjadi seseorang yang paling menyedihkan yang pernah gua kenal.

"Hahaha" gua tertawa dengan spontan karena memikirkan hal tersebut

"Lah kenapa lagi lu gab?" Tanya kaycee

"Nggak haha"

"Alright weird" kata kaycee

"Hey haha"

Gua merasakan handphone gua yang bergetar terus dari tadi di saku celana. Gua yakin itu adalah line dari tahani atau bahkan dia sempat menelfon gua. Dan sekarang kita sudah sampai di depan rumah kaycee, gua pun memarkirkan mobil didepan rumahnya lalu gua dipersilahkan untuk masuk ke dalam. Tetapi gua menolak, gua hanya duduk di kursi teras rumah kaycee. Selagi kaycee sedang berada di dalam rumahnya, gua pun mengluarkan dan check handphone gua. Terlihat beberapa notifikasi yang muncul di lock screen

[LINE]
Tahani Anderson: you have a new message

2 missed call from Tahani

Gua pun langsung membuka line tersebut, pasti tahani sudah spam banget. Karena biasanya setelah pulang sekolah gua langsung bertemu dengannya di taman dekat perumahan.

[LINE]

Tahani Anderson

Gabe..

Gab, kamu udah pulang belum?

Gab, aku di taman yaa! Hehe

Hey gabe

Eh kamu kemana si? Belum pulang?

Gabe..!!

Gabeeeeee

Gab, aku pulang lagi ya. Sekarang aku udah ada di rumah lagi, kalau mau nanti ke rumah aja hehe

Me:
Sorry cupcake, aku nganterin temenku dulu ke rumahnya

Ohh iya. Lupa kabarin? Lain kali kabarin dong

Me:
Iya lupa hehe, maaf yaa

Iyaa gapapa kok hehehe

Me:
Yaudah kalau gitu sekarang aku langsung ke rumah kamu aja ya?

Yaa! Okey deh, aku tunggu bby

Me:
Alright cupcakes!

Kaycee keluar dari rumahnya dan dia pun melihat gua yang sedang bermain handphone, lalu dia bertanya

"Gab, kok lu ga masuk dulu? Itu line dari siapa sih serius banget hahaha" kata kaycee

"Hmm iya i-ini hmm.. line d-d-dari itu.."

"Dari siapa hayoooo?" Katanya

"Dari m-m-mama.. Iya! Dari mama hehehe"

"Lah bukannya mama lu gapake line? Kan mama-mama kita semuanya pada pake whatsapp" kata kaycee

"O-ohh nggak. Mama gua juga pake line. Dia baru install hehe"

"Ohh gituu iyaa iyaa" kata kaycee

"I-i-iyaa kay gua pulang dulu ya. Gabisa lama-lama, soalnya tadi mama udah line terus nih gua disuruh pulang hehehe"

"Yaudah gapapa. Thanks ya gab" kata kaycee

"Samasama hehe" lalu gua sambung bicara "gua pulang dulu ya kay, bye" kata gua sambil berjalan menuju mobil

"Hati-hati gab" teriak kaycee

"Pasti hehe"

Gua pun langsung pulang. Tetapi bukan menuju rumah gua, melainkan ke rumah tahani.


Author's Note:
Maaf jika nantinya ada penulisan yang di ubah, kata yang sengaja dibalikkan atau kata yang berbeda dengan aslinya. Itu semua demi kebaikan cerita ini :v

Keep read/vote/comment/follow, terima kasih..

Still be my Favorite [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang