Hari ini adalah hari kedua gua sekolah di sini. Dan gak sabar banget gua untuk bertemu dengan kaycee, banyak hal yang gua fikirkan pada saat nanti jika gua bertemu dengannya.
Oke, pertama, gua harus beri dia senyuman termanis dengan berkata "hai". Kedua, gua harus bertanya apa kabar dia hari ini. Ketiga, gua harus mengajaknya untuk pulang bareng lagi.****
Sekarang gua sudah berada di kelas, sejak tadi gua belum melihat kaycee, apakah dia tidak masuk? Gua ingin coba bertanya kepada gabe tetapi nantinya gua malah di ledekin yang aneh-aneh lagi. Jadi ya mending gua coba duduk di bangku depan kelas saja, kebetulan sedang sangat kosong, tidak ada yang duduk disitu. Tidak lama kemudian kaycee datang dan duduk di sebelah gua dia pun menyapa gua.
"Hai, sean, apa kabar?" Katanya
Gua jadi diam kaku seperti patung begini, harusnya gua yang menanyakan hal tersebut lebih awal.
"Oh my god" kata-kata yang tidak sengaja keluar dari mulut gua.
"Ada apa?" Tanyanya
"Ng..ng..nggak kok hehe"
"Serius nih?" Katanya dengan senyumannya yang sangat manis dan dapat membuat gua tersihir karenanya.
"Iyaa gua gak apa-apa. By the way, gua baik kok, kalau lu apa kabar?"
"Iya gua juga baik hehe" jawabnya
*bel masuk berbunyi*
Entah, mengapa di dalam kelas fikiran gua rasanya sangat kosong, yang gua fikirkan hanya kaycee, kaycee dan kaycee hingga gua tidak bisa konsentrasi. Hingga akhirnya mrs.violla menegur.
"Sean, kamu kenapa dari tadi kelihatannya tidak fokus, apakah kamu sakit?"
"Nggak kok bu, maaf hehe"
"Baiklah, tetapi lain kali jika kamu seperti ini lagi saya akan memberikan hukuman untukmu ya"
"Baik bu"
****
Bel istirahat berbunyi, seperti biasa gabe mengajak gua untuk pergi ke kantin, tetapi kelas bailey dan kaycee belum keluar jadi kami menunggunya terlebih dahulu
"Hei! Udah lama?" Tanya bailey
"Nggak kok, gak terlalu sih" jawab gabe
Gua memberanikan diri untuk memulai percakapan bersama kaycee, walaupun sebenarnya gua masih agak gugup.
"Hmm eh, kaycee..."
"Kenapa?" Jawabnya
"Nggak kok, kita ke kantin yuk"
Bailey dan gabe yang dari tadi memperhatikan gua dan kaycee, mereka tersenyum sambil menahan ketawa
"Ciee haha, kok gugup sih sean?" Kata gabe
"Ciee, kok cuma kaycee yang di ajak ke kantin? Kita nggak?" Kata bailey
"Ih apaansih kalian hehehe yaudah yuk kita ke kantin"
Setelah kami membeli makanan seperti biasa, kami duduk di meja yang kosong untuk memakan makanan kami sambil berbincang-bincang. Ya, mungkin ini yang kami lakukan setiap harinya.
"Ohiya, jangan lupa untuk latihan dance ya guys nanti sehabis pulang sekolah" kata gabe
"Kalian semua ikut kelas dance?" Tanya gua
"Iyaa sean, lu juga ikut kan?" Tanya bailey
"Iya gua ikut, kaycee juga dance?"
"Iya hehe" jawabnya
"Ciee ciee dari tadi kok nanya nya kaycee terus sih" kata gabe
"Udah ah apaansi gabe"
****
Setelah pulang sekolah, kita berkumpul di koridor sekolah dan menuju ruang kelas dance di lantai 3. Ya, di lantai 3 terdapat ruang kelas dance, gitar, biola dan vokal. Masing-masing kelas khusus ruangannya berbeda-beda, ya sangat luas sekali tetapi ruang yang paling luas yaitu ruang kelas dance. Dan lantai 4 sekolah kami terdapat ruang khusus untuk kelas acting, photography, modeling, design dan kelas memasak. Dan ohiya tertinggal satu lagi, lantai 2 sekolah kami terdapat ruang multimedia, lab fisika, lab biologi, dan perpustakaan. Tentu saja di lantai 1 atau lantai dasar terdapat ruang kelas, ruang guru, ruang kepala sekolah, dan ruang tata usaha.
****
Saat sampai di depan ruang kelas khusus dance, ternyata sudah ada mr.william yang menunggu kehadiran kami dari tadi, dia adalah pelatih dance di sini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Still be my Favorite [COMPLETED]
Fiksi PenggemarBagaimana jika persahabatan berubah menjadi cinta? Apakah kedua orang itu akan saling mencintai atau salah satu dari mereka akan menjauh? •this is my first story, hopefully you guys like it •this story by my imagination haha Cast: 1) Me as Seanlew 2...