Part 12 (bailey's secret)

142 16 0
                                    

Kaycee's POV

*di kelas A3
Aduuh.. Gabe kenapa sih tiba-tiba marah ga jelas begitu. Harusnya dia tuh bisa tahan dulu emosi nya, malah jadi ribet begini kan urusannya

"Gabe memang orangnya emosional ya?" Tanya tati

"Mungkin, tapi sebelumnya gua ga pernah sih liat dia marah"

"Ohh begitu" kata Tati dengan penuh kebingungan

Lalu, bailey datang ke kelas sambil menangis. Spontan, anak-anak di kelas langsung memperhatikannya dan bertanya-tanya, tetapi bailey hanya menjawab

"Gua gapapa kok" kata bailey

Gua dan tati langsung menghampirinya, gua coba terus menenangkannya dan tati pun mencoba memberinya nasihat

"Sudahlah bailey, sebentar lagi masuk nih. Lu mau terus-terusan menangis?" Kata tati

"Udah-udah mending lu cuci muka sekarang, mata lu sembab gitu. Nanti di tanyain aja sama mr.patrick (wali kelas A3), malah makin panjang urusannya"

"Iya kaycee, tati. Tapi kan gua.." Kata bailey.
Belum sempat menjelaskan, tati memotong pembicaraan bailey tersebut dan berkata

"Udah cuci muka dulu sana" kata tati

"Iyaa, mending lu cuci muka dulu"

"Okey, sebentar" jawab bailey

Lalu bailey keluar kelas untuk mencuci muka nya dan beberapa menit kemudian dia kembali lagi ke kelas dan menjelaskan semuanya

"Nah, tadi mau ngomong apa? Sorry ya gua potong pembicaraan lu hehe" kata tati

"Iya kok gapapa, jadi gini. Gua tuh kaget banget gabe bisa marah seperti itu. Kalian tau ga gua ngejar-ngejar dia loh cuma buat minta maaf doang, tapi udah begitu dia malah menyuruh gua ke kelas dengan nada berbicara yang tinggi, makanya gua sampai nangis begini" kata bailey

"Yaudah lu sabar aja dulu, memang kenapa lu ga cerita ke gabe?"

"Iya, padahal lu dari awal jujur aja ke dia, dia kan sahabat lu" kata tati

"Kalian kan tau, gua sama kenneth itu udah ada perjanjian ga boleh ada yang tau siapapun itu kalau kita jadian, pada saat itu" jawab bailey

"Ya tapi kan gabe sahabat lu. Lagi pula gabe ga tau kenneth kan waktu itu, dan sebaliknya. Jadi, kalau gabe tau juga ga jadi masalah" kata tati

"Iyaa, tapi gua cuma mau menepati perjanjian kita waktu itu" jawab bailey

"Okey nanti coba lu jelasin ke gabe, tunggu sampai waktu yang tepat, lu coba bilang ke dia"

"Gua akan coba itu, tapi gua takut nanti gabe dan kenneth berkelahi dan bermusuhan cuma gara-gara gua ini" kata bailey

"Maksudnya?"

"Mereka sekarang kan sudah berteman" kata Tati

Gua dan tati sempat bingung pada saat itu dan sepertinya ada sesuatu yang di rahasiakan oleh bailey, gua coba membujuknya untuk berbicara mengenai sesuatu yang dia sembunyikan itu

"Coba lu cerita aja semua nya ke kita"

"Iyaa, jangan ada rahasia-rahasia dong kalau sama kita" kata tati

"Okey gua akan jujur, tapi please kalian jangan marah ya dan gua juga butuh banget bantuan kalian sekarang ini" kata bailey

Gua dan tati pun menyetujuinya, kita tidak akan bilang kepada siapapun dan akan membantu bailey apapun itu masalahnya

"Sebenarnya, gua itu belum bisa move on dari kenneth. Walaupun udah putus dari sebulan yang lalu. Dan walaupun gua tau, gabe punya perasaan ke gua. Gua masih suka sama kenneth, dan gua juga ga ada perasaan sama sekali ke gabe" kata bailey

"Wah aduh gua malah pusing nih" kata tati

"Coba lu pikirkan dulu, gabe udah banyak berbuat baik ke lu loh, lu mau mengkhianati dia? Dia sahabat lu bailey, inget itu"

"Iya gua juga tau, kenneth juga udah punya yang lain mungkin. Sikap dia juga dingin banget ke gua, dan gabe baik banget. Tapi gua tetep belum bisa move on. Duh, bodoh banget sih gua" kata bailey

"Move on juga gabisa di paksain sih, ya mau gimana lagi" kata tati

"Please, kalian bantuin gua. Gua juga udah coba buat suka sama gabe, tapi tetep aja gabisa" kata bailey
"Hati gua tetap memilih kenneth" sambung nya

"Kenapa waktu itu lu putus sama dia?"

"Dia udah nyakitin gua terus, waktu itu dia juga suka sama yang lain. Mungkin karena gua terlalu possesif ke dia, dia gasuka cewe yang possesif" kata bailey

"Nah, follow your brain bailey. Sometimes, your heart is so stupid"

"Maka dari itu gua minta tolong bantuan kalian banget, gimana ini?" Kata bailey

"Duh, gimana yaa, gimana kaycee?" Kata tati

"Hmm, lu coba jelasin semuanya ke gabe, tapi lu harus ngomong jujur yaa, kalau perlu lu ngomongnya berdua aja sama dia, jangan ada yang lain"

"Tapi gimana kalau dia malah makin marah? Gua juga gamau persahabatan gua sama dia itu hancur" kata bailey

"Coba dulu aja. Dan lu liat sikap kenneth dan gabe ya. Kalau kenneth sikapnya masih dingin ke lu, berarti lu tau sendiri kan dia gimana? Dan kalau gabe menerima itu semua, dan dia tidak marah ke lu. Berarti dia benar-benar sayang sama lu"

"Ok, akan gua coba" kata bailey

"Dan, satu hal lagi bailey"

"Apa?" Tanya nya

"Don't forget to follow your brain"

"Oh haha, okey kaycee" jawab bailey

Dan, kami semua langsung menempati tempat kami masing-masing, karena bel masuk sudah berbunyi, sebentar lagi wali kelas pasti akan datang.

Kebetulan tempat duduk kami tidak berjauhan. Tati duduk di belakang gua, dan bailey duduk didepan gua, lalu tidak lama kemudian mr.patrick memasuki ruang kelas kami, dan pelajaran pun dimulai

Still be my Favorite [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang